Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wapres Harap Masjid Jadi Pusat Peradaban Dan Pemberdayaan Umat Islam

Kamis, 11 Februari 2021 15:03 WIB
Wakil Presiden K.H Maruf Amin. (Foto: Setwapres)
Wakil Presiden K.H Maruf Amin. (Foto: Setwapres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masjid memiliki peranan penting dalam peradaban Islam. Selain dipakai menjadi tempat ibadah dan kegiatan keagamaan, masjid juga dimanfaatkan sebagai sarana pemberdayaan umat, seperti aktivitas sosial, ekonomi, bahkan politik.

"Bagi umat Islam, masjid tidak terbatas sebagai tempat ibadah atau ritual keagamaan lainnya, akan tetapi juga menjadi simbol dan identitas umat Islam yang turut mewarnai dimensi sosial, ekonomi bahkan politik," ungkap Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat menghadiri acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-65 Universitas Ibnu Chaldun Jakarta dan membuka Seminar Internasional bertema "Membangun Peradaban Islam Berbasis Masjid" melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Kamis (11/2).

Dalam kesempatan tersebut, Wapres mengutip sebuah artikel yang berjudul “The Masjid, Yesterday and Today”, karya Zakaryya Mohamed Abdel-Hady. Di artikel tersebut, Wapres menguraikan, dalam sejarah panjangnya, Masjid senantiasa berada di jantung komunitas, berperan dalam aktivitas keseharian dan aktivitas untuk membangun pemikiran dan budaya masyarakat.

Masjid berfungsi tidak saja sebagai institusi spiritual tetapi jauh lebih daripada itu. Masjid juga merupakan institusi pendidikan, sosial, pemerintahan, dan bahkan administrasi. Dengan peran yang sentral tersebut, peradaban umat Islam dibangun dari masjid dan pada akhirnya kemajuan peradaban berkembang mewarnai kehidupan masyarakat.

Baca juga : Bamsoet Minta HMI Jadi Teladan Dalam Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Wapres menjelaskan kedudukan, fungsi dan peran masjid membentang jauh dari zaman Rasulullah Muhammad SAW sampai peradaban modern. Dalam masa keemasan Islam, masjid juga turut berperan penting. Demikian pula dalam konteks perniagaan, masjid juga berperan sentral. "Masjid menjadi saksi persinggungan berbagai kebudayaan, saksi pergantian pemerintahan dan menjadi saksi perubahan zaman,” ungkap Kiai Ma’ruf.

Lebih lanjut Wapres mengungkapkan, Rasulullah SAW telah berhasil menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan spritual, pemikiran, aktivitas kemasyarakatan yang selanjutnya membentuk budaya dan peradaban yaitu melalui masjid Nabawi. Rasulullah SAW berhasil mengubah masyarakat Arab jahiliyah menjadi masyarakat yang terbaik (Khaira Ummah).

Rasulullah juga berhasil mengubah kampung kecil bernama Yatsrib yang tidak dikenal dan tidak masuk dalam peta menjadi Madinatul Munawaroh yaitu pusat peradaban yang gemanya sampai keseluruh dunia, termasuk sampai ke Indonesia.

Selain itu, Wapres menyampaikan banyak literatur yang membahas mengenai peran Masjid dalam peradaban, salah satunya Masjid Sheikh Lutfillah di Isfahan Iran, yang dibangun selama 16 tahun dari 1603 hingga 1619. Menurutnya, masjid merupakan sebuah contoh representasi dari peradaban Islam di Persia yang oleh beberapa kalangan dinilai sebanding dengan karya bangsa Yunani dan Romawi.

Baca juga : Wamen Alue Matangkan Penanganan Banjir Kalsel

Kiai jebolan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur ini menambahkan,  pondok pesantren di Indonesia dibangun bermula dari keberadaan sebuah masjid yang digunakan oleh Kiai mengajar, kemudian karena bertambahnya masyarakat yang ingin belajar dan datang dari tempat yang jauh, maka secara bertahap dibangunlah pondok-pondok tempat mereka menginap. Pada akhirnya, lanjut Wapres berdirilah sebuah pesantren tempat mencetak para ulama dan menjadi pusat pengembangan Islam.

Selain mengucapkan selamat, Wapres juga menghimbau kepada seluruh warga akademik Universitas Ibnu Chaldun Jakarta untuk memaknai perayaan hari ulang tahun sebagai upaya refleksi terhadap apa yang sudah dicapai, apa yang belum tercapai, serta apa yang ingin dituju oleh Universitas Ibnu Chaldun.

"Saya mengharapkan agar Universitas ini dapat terus tumbuh menjadi Perguruan Tinggi yang besar, berkualitas, mandiri, dan memiliki integritas," pinta Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres berpesan agar dalam menjalankan misinya sebagai lembaga pendidikan, Universitas Ibnu Chaldun Jakarta senantiasa menanamkan pendidikan karakter dalam setiap kegiatan pembelajarannya sehingga kampus ini dapat menghasilkan lulusan yang berintegritas serta menempatkan kepentingan masyarakat sebagai yang utama tanpa memandang suku, agama maupun golongan.

Baca juga : LPI Tancap Gas Undang Investor

Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun (YPPIC) Edy Haryanto mengapresiasi penyelenggaraan seminar yang bertujuan untuk mengingatkan pemanfaatan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun juga dapat dimanfaatkan sebagai pusat peribadatan dan sekaligus pusat peradaban. Menurutnya berbagai kegiatan dapat dilaksanakan di masjid seperti perenokomian, sosial, bahkan juga politik.

Sementara Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menyampaikan, masjid selain sebagai tempat peribadatan masjid juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk bersosialisasi untuk kehidupan yang baik. Menurutnya, masjid harus mendinamiskan, memajukan, dan mendorong masyarakat dalam hal-hal kebaikan.

Hadir pula dalam acara tersebut, Wakil Menteri Agama KH Zainut Tauhid Sa’adi, Pimpinan Yayasan Nusantara di Amerika Serikat, Dr. Syamsi Ali, Cendikiawan dari Arab Saudi, Dr. Mas'oud Fahad al Mubarok, Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon, Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, Wakil Rektor, Baharuddin, para guru besar serta seluruh jajaran civitas akademika Universitas Ibnu Chaldun. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.