Sinergi Antar Lembaga dan Mitra Jadi Kunci Kesuksesan Penyaluran BST

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah pandemi Covid-19 dinyatakan sebagai bencana nasional, beberapa wilayah di Indonesia langsung melakukan pembatasan sosial guna mencegah penyebaran virus Corona. 

Hal ini menyebabkan dampak yang cukup signifikan terhadap kelangsungan kehidupan masyarakat. Karena interaksi mereka dibatasi, otomatis aktivitas ekonomi mereka terganggu. Banyak karyawan kena PHK karena perusahaan tidak mampu membayar upah mereka.

Dalam menangani hal itu, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mencegah kemunduran ekonomi. Salah satunya memberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Baca juga : PermataBank dan Astra Life Luncurkan AVA iFamily Protection

Direktur PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, BST merupakan bagian dari jaring pengaman sosial di masa pandemi Covid-19.

Sebagai mitra yang ditunjuk pemerintah dalam penyaluran BST, PT Pos berusaha semaksimal mungkin untuk menjangkau semua pihak yang terdampak.

“Distribusi program bantuan sosial tidak pernah mudah. Masalah data, dibutuhkan pendataan yang hati-hati agar tidak salah sasaran," kata Faizal, Minggu (23/1).

Baca juga : Kenali Diri Sejak Remaja akan Pengaruhi Kesuksesan

Kerja sama pemerintah pusat dan daerah dengan PT Pos, menurutnya adalah hal yang sangat diperlukan. Oleh karena itu, sinergi berupa kerjasama, kooordinasi, dan harmonisasi menjadi kunci.

Mulai dari perencanaan penganggaran, pendataan, hingga penyaluran kepada penerima bantuan sosial. Juga, melakukan sinergi dengan pihak penyedia barang dan jasa yang harus diperkuat. "Tidak hanya saat ini dan juga bila terdapat program-program kedepannya juga," imbuhnya.

Dia menambahkan, yang juga penting dalam pendistribusian BST adalah sosialisasi kepada masyarakat tentang jadwal dan jenis bantuan yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia.

Baca juga : Investasi Di Stellar Medika, Dyandra Garap Bisnis Kesehatan

“Sosialisasi secara masif dan detail kepada masyarakat diperlukan, agar tidak terjadi kesalahpahaman tentang jenis bantuan sosial yang mereka terima," tandas Faizal. [BYU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.