Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buka Rakornis Ditjen Rehsos 2021, Mensos : Perkuat Integrasi Dan Perbanyak Inovasi

Kamis, 25 Maret 2021 17:30 WIB
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Program Rehsos di Gedung Aneka Bhakti II, Bekasi, Kamis (25/3/2021). (Foto : Istimewa)
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Program Rehsos di Gedung Aneka Bhakti II, Bekasi, Kamis (25/3/2021). (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Sosial (Kemensos) meningkatkan rencana perluasan dan pengembangan layanan melalui Sentra Kreasi ATENSI (SKA) di masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan memaksimalkan fungsi gedung dan bangunan, memodernisasi peralatan, serta regulasi.

“Jika kita mengenal ilmu manajemen dan sering belajar dalam tingkatan pejabat Eselon 4, 3, 2 dan 1 sering lupa bahwa Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) mengeluarkan hasil yang disebut output. Itu hasil keluaran kerja dari setahun, ” ujar Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Program Rehsos di Gedung Aneka Bhakti II, Bekasi, Kamis (25/3/2021).

Kepala daerah dan seluruh kementerian menghasilkan produk yang tujuannya untuk merealisaikan amanat dalam UUD 1945 berupa outcome, dimana masyarakat Indonesia bisa lebih sejahtera.

Baca juga : Kemampuan Literasi Tinggi Tingkatkan Produktivitas Masyarakat

“Perlu diingat diamanatkan Pancasila, yaitu sejarah lahir batin dengan dikeluarkan dari Ditjen-Ditjen itu output. Tapi jika diukur output keluarnya adalah dari balai ini yang bisa membantu seperti kursi roda elektrik sekian, dari Ditjen Dayasos ada bantuan usaha, keluarlah dia terangkat sedikit kesejahteraannya, ” tandas Mensos.

Juga, dari Ditjen-Ditjen tersebut lahirlah goals yang jika dari masing-masing tidak ada konektivitas antarditjen, maka goals tersebut akan mengalami kegagalan. “Integrasi menjadi penting untuk mempercepat dan kita keluar dari negara miskin. Kita tidak bisa sendiri dan tidak bisa berpikir sendiri. Ayo komunikasi, baik antarbalai maupun antarDitjen. Jika itu terjadi saya yakin kita bisa mengeluarkan output,“ kata Mensos.

Lebih jauh Mensos mengajak, agar mulai sekarang dipikir bersama agar tidak berjalan sendiri-sendiri supaya goals segera bisa tercapai dengan baik sesuai dengan harapan.

Baca juga : Buka Kejuaraan IPC 2021, Bamsoet: Ini Angin Segar Kebangkitan Olahraga Balap Indonesia

“Balai multifungsi itu susah, tapi kita pasti bisa. Ingatlah hari ini beda dengan kemarin, hari esok beda dengan hari ini. Jika kita bisa banyak menolong orang, mari kita lakukan. Kita keluarkan inovasi-inovasi dari balai. Mari mulai sekarang bergandeng tangan untuk menyejahterakan mayarakat, ” katanya.

Harus ada command room atau gedung bersama yang bisa digunakan bagi seluruh Penerima Manfaat (PM) yang dibantu serta tawarkan berbagai inovasi yang ada. “Pastikan kita satu, Kemensos hadir dan mari bersatu membantu orang-orang yang membutuhkan," ajak Mensos.

Rakornis Tahun 2021 dihadiri 46 peserta secara luring, terdiri dari para pejabat Eselon I di lingkungan Kemensos, Staf Khusus Mensos, Pejabat Eselon II dan Kepala UPT di lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial, dan Tim Teknis Mensos. Pejabat struktural, Pelaksana Program dan peserta lainnya hadir secara daring dengan menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.