Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Wamenhan Perkuat Teknologi Dan Industri Pertahanan Nasional

Kamis, 18 Februari 2021 13:32 WIB
Wamenhan, M Herindra
Wamenhan, M Herindra

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertahanan (Kemhan) terus meningkatkan teknologi dan kemampuan membangun serta mengembangkan industri pertahanan nasional.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), M Herindra mewakili Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto saat memberikan keynote speech video conference pada Seminar Pertahanan dan Keamanan Nasional Tahun 2021 dengan tema Teknologi Pada Industri Pertahanan dan Pengembangan Pertahanan Siber Indonesia, di Kemhan, Jakarta, Kamis (18/2).
 
“Efektivitas pertahanan negara turut ditentukan juga oleh teknologi dan kemampuan industri pertahanan dalam memenuhi kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan Non Alutsista,” ungkap Wamenhan.

Lebih lanjut Wamenhan mengatakan, bahwa visi dari pemerintahan Tahun 2020 sampai dengan 2024 adalah, terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong. 

Untuk mewujudkannya, Pemerintah menempuh melalui satu misi yang salah satunya dengan memberikan perlindungan kepada pada seluruh masyarakat, agar memiliki rasa aman.

Baca juga : Pasien Covid-19 Perlu Dukungan Keluarga

Sedangkan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Kemhan telah merumuskan arah dan kebijakan dalam pengembangan industri pertahanan cerdas, melalui sinergi berbagai lini terutama dalam hal riset serta pengembangan teknologi yang dapat diaplikasikan pada sektor industri. 

Sementara dalam hal pengembangan teknologi pertahanan yang meliputi penguasaan teknologi kunci sebagai program prioritas, jelas Wamenhan, disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan perkembangan teknologi terbaru. 

Dengan langkah strategis tersebut diharapkan dapat mendorong pengembangan industri nasional dalam pengembangan produk pertahanan. 

“Diperlukan pengembangan produk Industri Pertahanan yang strategis dan memiliki teknologi tinggi yang melibatkan lebih dari satu industri pertahanan, sehingga dalam pengembangan jangka panjang akan membentuk Ekosistem Industri Pertahanan”, tambah Wamenhan. 

Baca juga : Perkuat Relasi Di Era Teknologi Informasi, Untar-TAR UC Malaysia Bikin 2 Konferensi Internasional

Dengan tumbuhnya industri pertahanan, tidak hanya membawa dampak langsung kepada pemenuhan kebutuhan alutsista dan pendukung alutsista saja, namun akan menjadi pijakan bagi pengembangan industri nasional lainnya yang secara akumulatif akan meningkatkan kemampuan perekonomian Bangsa Indonesia dalam aspek perindustrian. 

Sementara itu, terkait dengan pengembangan pertahanan siber, Wamenhan mengungkapkan, bahwa Kemhan sebagai leading sektor pertahanan terus melakukan upaya pembangunan sistem pertahanan siber yang solid, guna menjawab tantangan disrupsi teknologi saat ini. 

Mengingat, Indonesia sedang memasuki era revolusi industri 4.0 dalam tahap revolusi industri yang keempat ini, disrupsi teknologi digital semakin masif dan telah masuk ke banyak ranah kehidupan, termasuk sektor pertahanan. 

“Revolusi industri 4.0 memperluas dimensi pertempuran, yang terdiri dari dimensi darat, laut, dan udara ke dimensi ruang angkasa dan ruang siber (Network Centric Warfare),” jelas Wamenhan.

Baca juga : Bamsoet Dorong Masyarakat Menengah Atas Bantu Pertumbuhan Ekonomi

Menyikapi hal tersebut, Kemhan terus menyesuaikan sistem pertahanan nasional yang dimiliki dengan era digitalisasi saat ini. Kemhan juga memfokuskan perhatian terhadap peningkatan kapabilitas Sumber Daya Menusia Siber, agar siap dalam menghadapi tantangan yang ada.  

“Diharapkan melalui kegiatan seminar ini seluruh stakeholder dapat memberikan masukan dan sumbangsih berarti bagi kemajuan teknologi dan kemandirian industri pertahanan nasional”, tegas Wamenhan. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.