IKN Baru Bakal Terapkan Sistem Smart Transportation

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menerapkan sistem transportasi cerdas alias smart transportation di Ibu Kota Negara (IKN) baru, di Kalimantan Timur. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, hal ini dilakukan karena transportasi merupakan penentu berkembangnya suatu kota.

BKS, sapaan akrab Budi Karya, menjelaskan, berbagai moda transportasi mulai dari darat, laut, penyeberangan, udara, sampai kereta api di IKN baru disiapkan dengan teknologi canggih, termasuk berbasis listrik, dan tetap menjaga keberlangsungan lingkungan.

Baca juga : Bamsoet Buka Pameran Lukisan Semar Ngruwat Jagad

"Moda yang akan beroperasi di Ibu Kota baru adalah transportasi cerdas dan ramah lingkungan. Seperti kendaraan listrik berbasis baterai, kendaraan autonomous, dan angkutan umum autonomous baik untuk angkutan bus maupun kereta api dengan jenis kereta EMU (Electric Multiple Unit) berkemampuan semi cepat," kata BKS, dalam webinar bertajuk "Sistem Transportasi Cerdas di Ibu Kota Negara : Pembangunan dan Kebutuhan Penerapannya", seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (26/5).

Khusus di sektor transportasi laut, kata BKS, juga telah direncanakan penggunaan kapal autonomous untuk kapal penumpang maupun barang, konsep smart port dan traffic separation service. Sementara, untuk pengembangan bandara, akan mengusung konsep aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan etika lingkungan.

Baca juga : Telkom Tetapkan Tujuh Startup Indigo Batch 1

"Dalam membangun Ibu Kota baru, kita harus selalu konsisten untuk melakukan refomasi baik budaya, teknologi, termasuk reformasi di bidang transportasi. Transportasi yang cerdas dan berbasis digital menjadi pilihan, seperti misalnya kendaraan listrik, yang merupakan satu hal yang sudah kita mulai. Di Ibu Kota baru akan lebih komprehensif lagi,” tuturnya.

Eks Dirut Angkasa Pura ll ini menambahkan, pengoperasian kendaraan listrik di Ibu Kota baru sejalan dengan agenda Presiden Jokowi untuk percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia. Seperti yang tertuang dalam Rencana Induk Energi Nasional dan Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Program Percepatan Penyelenggaraan Kendaraan Listrik Berbaterai.

Baca juga : Kowani: Ibu Garda Terdepan Cegah Corona

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menambahkan, untuk memperkuat konektivitas di Ibu Kota baru, beberapa infrastruktur transportasi yang sedang dibangun atau dikembangkan. Di antaranya peningkatan bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan, Bandara APT Pranoto di Samarinda, dan pembangunan Bandara Khusus VVIP dan Militer, pelabuhan Semayang Balikpapan, Terminal Peti Kemas Kariangau Balikapapan dan Palaran Samarinda, pembangunan rel kereta api IKN-Balikapapan-Samarinda-Bontang, dan Pengmbangan Kawasan industri Kariangau-Buluminung. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.