Dark/Light Mode

Kiai Maruf Ingatkan Ekosistem Syariah Harus Berbasis Digital Dan Kearifan Lokal

Jumat, 4 Juni 2021 20:34 WIB
Wapres Maruf Amin (kedua kanan) saat menghadiri acara Silaturahmi dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Gedung The Tower Jakarta, Jumat (4/6). (Foto: Antara)
Wapres Maruf Amin (kedua kanan) saat menghadiri acara Silaturahmi dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Gedung The Tower Jakarta, Jumat (4/6). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan pengembangan ekosistem syariah harus berbasis pada teknologi digital dan mengutamakan kearifan lokal di berbagai daerah.

“Perlu ada terobosan pengembangan ekosistem syariah berbasis digital yang terintegrasi dan diselaraskan dengan kearifan lokal,” ujar Kiai Ma’ruf saat menghadiri acara Silaturahmi dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Gedung The Tower Jakarta, Jumat (4/6).

Baca juga : Frisian Flag Indonesia Serukan Pentingnya Awali Hari dengan Kebaikan Susu

Kiai Ma'ruf mengatakan penerapan kearifan lokal tersebut, perlu dilakukan karena kondisi perekonomian dan sosial masyarakat di setiap daerah berbeda-beda.

Ia mengingatkan MES untuk memberikan pendampingan dan bimbingan kepada pondok pesantren, sehingga para santrinya dapat menjadi terampil berwirausaha selain juga pintar mengaji.

Baca juga : Belum Juga Dapat Kuota Haji, Pemerintah Harus Beri Penjelasan ke Rakyat

“Pesantren ini tentu masih memerlukan pendampingan termasuk pembekalan bagi para santri, sehingga terbentuk lebih banyak santripreneur,"ujarnya.

Ia berpesan agar kolaborasi dan inovasi yang telah dilakukan dapat berkembang, sehingga kontribusi ekonomi dan keuangan syariah pada pemulihan ekonomi nasional dapat terwujud.

Baca juga : Pegadaian Gandeng IPEMI Kembangkan Keagenan

“Mari kita bersama-sama mengupayakan inovasi dan kolaborasi secara nyata, mewujudkan visi ekonomi dan keuangan syariah dan mendejahterakan masyarakat Indonesia,” pungkas Ma'ruf. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.