Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
PMI Manufaktur Cetak Rekor, Airlangga Ramal Ekonomi Kuartal II Tumbuh 7 Persen
Senin, 7 Juni 2021 15:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemulihan ekonomi Indonesia di kuartal II- 2021 terus berlanjut. Ini tercermin dari indeks pembelian barang industri manufaktur (Purchasing Manager Index/PMI) yang mencapai 55,3 di Mei 2021 atau tertinggi dalam sejarah.
Begitu kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto konferensi pers virtual dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/6).
Dengan capain itu, Airlangga proyeksi, pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 dapat mencapai tujuh hingga delapan persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca juga : Banyak Sinyal Positif, Airlangga Optimis Ekonomi Bisa Tumbuh Di Atas 7 Persen
“Proyeksi pertumbuhan tetap diperkirakan antara 6,7 sampai dengan 7,5 persen,” ujar dia.
Untuk diketahui, PMI manufaktur Indonesia pada bulan Mei berada di atas PMI manufaktur ASEAN yang berada di level 51,8. Indonesia juga mencatat kenaikan PMI manufaktur yang lebih tinggi dibanding negara-negara lain seperti Vietnam (53,1), Malaysia (51,3), Singapura (51,7), Filipina (49,9), dan Thailand (47,8).
Menurut Airlangga, pertumbuhan industri manufaktur di antaranya terlihat dari penjualan produk otomotif. Dia menyebut terjadi kenaikan penjualan mobil hingga 228 persen (yoy) setelah pemberlakuan stimulus Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
Baca juga : Erick: Vaksinasi Dan Prokes Jalan, Ekonomi Bisa Tumbuh 4-5 Persen
Selain itu penjualan motor juga melejit 227 persen (yoy) dan indeks penjualan ritel naik 9,8 persen (yoy). Kemudian indeks keyakinan konsumen sudah di atas 100.
“Kita lihat juga pertumbuhan belanja nasional per akhir April kemarin juga sudah terjadi kenaikan sebesar 60,43 persen,” ujar Airlangga.
Untuk diketahui Pada kuartal I-2021, Indonesia masih mencatat pertumbuhan ekonomi minus 0,74 persen. Namun, sudah mulai lebih baik. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya