Perkuat Empat Pilar, Penanganan Covid-19 Harus Dari Hulu Dan Hilir

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta sinergi empat pilar, yaitu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI, dan Polri kembali diperkuat  dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) dan akselerasi program vaksinasi nasional di tengah meroketnya kasus Covid-19. 

Hal itu, disampaikan Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas (ratas) mengenai Penanganan Pandemi Covid-19,melalui konferensi video, Senin (21/6).

Dalam ratas tersebut, Presiden menekankan dua hal yang harus dilakukan dalam penanganan pandemi Covid-19 di sisi hulu dan hilir, yakni penguatan implementasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) di lapangan dalam kerangka PPKM Mikro dan akselerasi program vaksinasi nasional. 

“Pesan beliau adalah bahwa ini harus dikoordinasikan bersama, empat pilar dalam menangani kasus Covid-19,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri rapat.

Terkait penguatan PPKM Mikro, ujar Menkes, Presiden kembali menekankan mengenai implementasi di lapangan, terutama pengurangan mobilitas masyarakat serta penerapan prokes. 

Baca juga : Kepatil Covid-19, Empat Awak Bus Sekolah Diamankan Ke Wisma Altlet

Selain itu, ditekankan juga mengenai penguatan upaya 3T atau penelusuran, pengetesan, dan perawatan. “Presiden menyampaikan harus dipastikan untuk orang-orang yang terkena itu segera dites, karena banyak klaster keluarga. Satu RT dites saja semua segera untuk bisa pastikan siapa yang terkena dan siapa yang tidak,” tuturnya.

Dari hasil tes tersebut dan didapat konfirmasi positif Covid-19, ujar Budi, Pemerintah dengan dibantu TNI dan Polri akan mendorong penyekatan atau isolasi untuk menekan penularan Covid-19. 

Jika dimungkinkan untuk isolasi mandiri, maka akan dilakukan isolasi mandiri, namun jika tidak akan dilakukan isolasi terpusat.

“Kalau memang daerahnya padat kita lakukan isolasi terpusat. Beliau juga memberikan arahan isolasi terpusat itu harus tersebar sebanyak mungkin ke daerah-daerah tersebut, baik kecamatan maupun kelurahan, sehingga meringankan beban yang ada di isolasi terpusat yang besar-besar, seperti Wisma Atlet,” ujarnya.
Presiden kata Menkes, meminta agar masyarakat yang menjalani isolasi mandiri tercukupi kebutuhan dasarnya. 

“Diutamakan menggunakan mekanisme gotong royong dari masyarakat sekitar, yang merupakan kekuatan rakyat yaitu modal sosial untuk saling membantu, dan Pemerintah akan support, dan diawasi oleh TNI dan Polri,” papar Menkes.

Baca juga : Ajarkan Pancasila, BPIP: Pendidik Harus Kreatif Dan Inovatif

Sementara untuk pasien yang memiliki gejala saturasi di bawah 95 persen, sesak nafas serta memiliki komorbid, akan dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan per

“Kita akan pastikan koordinasi dari rujukan ke seluruh rumah sakit akan kami atur, sehingga seminimal mungkin membuat orang tidak bisa menemukan kamar,” tegasnya.

Vaksin Tembus 700 Ribu Dosis

Untuk vaksinasi, Menkes melaporkan, cakupan vaksinasi harian telah mencapai lebih dari 700 ribu dosis sesuai dengan target yang ditetapkan Presiden.

“Presiden meminta minggu lalu agar kita bisa bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk mencapai angka 700 ribu di bulan ini. Kami laporkan bahwa angka 716 ribu sudah dicapai pada Kamis (17/6),” ujarnya.

Baca juga : Bamsoet Padukan Empat Pilar MPR dengan Empat Pilar KBPP Polri

Presiden kata Menkes, meminta agar vaksinasi terus diakselerasi hingga target satu juta dosis per hari pada Juli dapat tercapai. Kepala Negara juga menekankan agar hal ini dilakukan melalui sinergi empat pilar.

“Tolong dipastikan digerakkan semua komponen, baik itu komponen melalui vaksinasi pemerintah daerah maupun juga komponen vaksinasi melalui TNI dan Polri,” ujar Menkes mengutip arahan Presiden.

Menutup keterangannya, Menkes meyakini sinergi yang dilakukan dalam penanganan pandemi, baik dari sisi penguatan PPKM Mikro maupun akselerasi vaksinasi, ditambah dukungan dari masyarakat akan dapat mengatasi lonjakan kasus yang terjadi di sejumlah daerah saat ini.

“Kita percaya bangsa kita adalah bangsa yang kuat. Kalau kita bekerja bersama-sama empat pilar, insya allah bisa menghadapi masalah ini,” tandasnya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.