Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Belum Sempurna Jalankan Tugas, Erick Minta Maaf

Senin, 19 Juli 2021 18:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Senin (19/7). (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Senin (19/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir minta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat, jika upaya penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukannya, dinilai masih jauh dari sempurna.

"Kami Kementerian BUMN dengan segala kerendahan hati juga memohon maaf,  ketika penugasan-penugasan yang diberikan kepada kami tidak sempurna. Karena sempurna adalah milik Allah SWT," kata Erick dalam acara Peresmian Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Senin (19/7).

Baca juga : Kementan Ajak Semua Pihak Tingkatkan Pengawasan Kurban Di Masa Pandemi

Erick menambahkan, dengan segala kekuatan yang dimiliki, baik secara korporasi atau pelayanan publik, pihaknya akan berusaha sekeras-kerasnya menuntaskan tugas tersebut. Sehingga, dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

"Insya Allah, saya yakin, seperti disampaikan Pak Menag, kita bangun dari tidur. Kita selalu bangun dari jatuh. Tadi Pak Budi juga sampaikan, kita bisa. Kalau Amerika bisa, China bisa, Jepang bisa, masa Indonesia nggak bisa," tandasnya.

Baca juga : Harga Mesin Daur Ulang Mahal, Industri Minta Insentif

Sebelumnya, pada Sabtu (17/7), Menteri Koordinator Kemaritiman/Investasi yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Luhut Binsar Pandjaitan meminta maaf kepada rakyat Indonesia. Karena pelaksanaan PPKM Darurat yang telah berjalan 2 pekan, dinilai belum berjalan optimal.

"Sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali, dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, jika dalam penanganan PPKM Jawa dan Bali ini masih belum optimal," kata Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.