Kapolri Pede, Ekonomi Bisa Berkembang Lagi

 Sebelumnya 
Polda Metro Jaya akan mendirikan sekitar 900 gerai vaksinasi di RW yang masyarakatnya belum divaksin terbanyak. Satu gerai Vaksinasi Merdeka ditargetkan memberikan vaksin kepada 200 warga.

Ada 4.500 relawan yang dilibatkan dalam program tersebut. Mereka terdiri dari 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening dan vaksinator, dan 2.700 orang non tenaga medis, observator, dan input administrasi. Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran berharap, dengan lokasi gerai vaksin yang semakin dekat, warga mau divaksin Covid-19.

Baca juga : Kapolri: Ekonomi Dan Prokes Harus Jalan Bersama-sama

Dia mengatakan, ada beberapa kendala yang ditemui dalam penyuluhan vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat. Salah satunya, banyak warga yang meragukan kehalalan bahan baku vaksin tersebut. “Sebenarnya sudah berulang kali kami jelaskan ini halal. AstraZeneca ini halal,” ujar Fadil.

Selain itu, mantan Kapolda Jawa Timur (Jatim) itu mengatakan, banyak masyarakat yang khawatir dengan dampak pasca divaksin. “Dampaknya ada, tapi kecil,” ungkapnya

Baca juga : Kapolri Pastikan Perekonomian Dan Prokes Jalan Beriringan

Sementara Gubernur Anies menyambut baik program Vaksinasi Merdeka. Dia mengatakan, vaksinasi akan menjadi syarat pembukaan kegiatan apapun di Jakarta. “Kami secara bertahap akan melakukan pembukaan aktivitas, dan itu membutuhkan persyaratan vaksinasi,” ujar Anies. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.