Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Vaksinasi BIN Dihadiri Jokowi, Budi Gunawan: Jadi Penyemangat Kami

Kamis, 19 Agustus 2021 11:52 WIB
Presiden Jokowi didampingi Kepala BIN Budi Gunawan meninjau vaksinasi di Madiun. (Foto: Dok. BIN)
Presiden Jokowi didampingi Kepala BIN Budi Gunawan meninjau vaksinasi di Madiun. (Foto: Dok. BIN)

 Sebelumnya 
Dia menjelaskan, vaksinasi serentak hari ini dilayani dokter, vaksinator, dan mobile lab yang merupakan kelengkapan Medical Intelligence BIN. Mereka yang akan di vaksin telah melewati screening kesehatan berupa ukur suhu tubuh, cuci tangan, swab antigen, cek tensi, wawancara riwayat kesehatan jika bagusd dilanjutkan registrasi dan vaksinasi.

Setelah divaksin, peserta diobservasi 30 menit. Jika tidak ada gejala, dapat kembali ke rumah. Pada saat screening kesehatan jika ditemukan Swab Antigen reaktif, pihak BIN menyiapkan mobile lab untuk dilakukan uji lanjutan Swab PCR dan protokol isolasi mandiri.

“BIN sangat menaruh perhatian pada program vaksinasi Covid-19 bagi kalangan pelajar SMP SMA -Ponpes yang merupakan generasi penerus dan tulang punggung kemajuan bangsa dan negara RI pasca pandemi Covid-19,” tegasnya.

Dia menjelaskan, hasil Monitoring Medical Intelligen BIN, per 17 Agustus 2021, kasus pelajar sebanyak 389.000 kasus (10 persen dari total kasus terkonfirmasi), meningkat 139.000 kasus (55,6 persen), dibanding sebulan lalu (Per 18 Juli 2021), yaitu 250.000 kasus. Artinya, terdapat penambahan 4.600 anak positif Covid-19 per hari dalam rentang waktu satu bulan terakhir.

Dia menjelaskan, saat ini, anak menjadi salah satu spreader (penular) di klaster keluarga yang berkontribusi 85 persen dari total kasus positif baru di Indonesia. Medical Intelijen BIN mencatat, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun saat ini mencapai 7.835 kasus setara dengan 2,16 persen kasus di Jatim dengan kasus anak (<18 tahun) sebanyak 550 kasus (7,02 persen dari total kasus). Sebagian besar kasus anak terdiagnosa positif tanpa gejala dan tidak menjalani isolasi sehingga memicu tingginya klaster keluarga dan komunitas.

“Oleh karenanya, program vaksinasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai penularan, memperkecil risiko klaster keluarga, dan mengurangi risiko fatal (kematian) jika terinfeksi Covid-19. Kunjungan Presiden menyemangati kami untuk terus berjuang agar herd immunty dapat segera tercapai, ekonomi dapat di buka khususnya untuk menyelamatkan UMKM dan kami dapat konsentrasi untuk mengawal pembangunan nasional,” tegasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.