Dark/Light Mode

Jokowi Usulkan Bakso Jadi Makanan Kuliner Khas Nusantara

Minggu, 3 Maret 2019 20:33 WIB
Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana, Sekretaris Negara, Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pada acara Gebyar Bakso Merah Putih di Lapangan Deltamas, Desa Hegarmukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/3) siang. (Foto: Setkab RI)
Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana, Sekretaris Negara, Pramono Anung dan Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pada acara Gebyar Bakso Merah Putih di Lapangan Deltamas, Desa Hegarmukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu (3/3) siang. (Foto: Setkab RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat dengan keinginan para pedagang untuk menjadikan bakso sebagai makanan kuliner khas Nusantara.

Kesepakatan ini disampaikan Jokowi saat bersama Ibu Negara Iriana makan bakso bersama warga dalam acara Gebyar Bakso Merah Putih di Lapangan Deltamas, Desa Hegarmukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Minggu, Minggu (3/3) siang.

"Setuju enggak kita tetapkan sebagai makanan khas Nusantara atau makanan kuliner khas Indonesia?” tanya Presiden yang langsung dijawab serentak para pedagang bakso dengan teriakan, “Setuju.”

Baca juga : Menko PMK Minta BPOM Cek Makanan Di Pinggir Jalan

Sebelumnya Jokowi telah menyampaikan, bahwa dirinya suka makan mie ayam maupun bakso. “Sudah dari pagi tadi saya belum makan karena pengen makan bakso bersama Bapak/Ibu, dan Saudara-saudara semuanya,” ujarnya.

Saat berdialog dengan Samijo, seorang pedagang mie ayam asal Wonogiri, Jokowi mengapresiasi penghasilan kotor yang didapatkan hingga mencapai Rp 700-800 ribu per hari.

Dialog kedua Jokowi dengan pedagang bernama Sularni penjual bakso keliling, juga menyatakan rasa gembira mendengar penghasilan yang didapatkan Rp 700 ribu per hari. Keuntungan yang bisa didapatkan tersebut, menurut Presiden, bisa terjadi karena harga-harga yang stabil. “Bapak/Ibu merasakan harga stabil? Benar? Jangan dibolak-balik nanti,” ujar Jokowi.

Baca juga : Rame-rame Kader PDIP Bela Ganjar Pranowo

Saat berdialog dengan pedagang ketiga, Jokowi mengemukakan bahwa saat ini ada kredit mikro dan ultra mikro yang dapat dimanfaatkan. Jokowi mencontohkan program Mekaar yang merupakan kredit ultra mikro, para pedagang dapat memanfaatkan pembiayaan usaha dengan nilai Rp10 juta.

Selain itu Jokowi juga menyampaikan program Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang telah berjalan selama ini.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam agenda kali ini, Dalam acara Gebyar Bakso yang juga dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.