Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Sepakbola Liga I Digelar Tanpa Penonton

Luhut: Jangan Datang Ke Stadion, Jangan Nobar

Senin, 23 Agustus 2021 22:11 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri atas) dalam konferensi pers PPKM, Senin (23/8). (Foto: YouTube)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri atas) dalam konferensi pers PPKM, Senin (23/8). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman/Investasi yang juga Komandan PPKM Jawa Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan melakukan uji coba protokol kesehatan dalam pertandingan Sepak Bola Liga 1 pada tanggal 27-29 Agustus 2021.

Pertandingan tanpa penonton akan digelar di provinsi DKI Jakarta, dengan maksimal 3 pertandingan.

Sama halnya dengan pusat perbelanjaan, mall dan industri, protokol kesehatan yang ketat juga akan diterapkan dalam laga tersebut. Aplikasi Peduli Lindungi juga akan digunakan. 

Baca juga : Jelang Liga 1, Persela Lamongan Masih Tunggu Hadirnya Pemain Asing

"Saya mohon pengertian masyarakat dalam hal ini. Kita betul-betul melakukan pelonggaran secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Kalau tidak, bisa terjadi outbreak yang memaksa penutupan aktivitas, yang akan merugikan kita semua," imbau Luhut.

"Saya minta kepada para supporter, untuk tidak datang ke stadion atau melakukan aktivitas nonton bareng. Mari kita mendukung klub masing-masing, dan menikmati jalannya pertandingan dari rumah saja," tegasnya.

Pemerintah juga akan mendorong penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi bagi seluruh moda transportasi. Baik itu kereta api, bis umum, kapal api dan penyeberangan. Saat ini, aplikasi tersebut baru digunakan di sektor penerbangan saja.

Baca juga : Liga 1 Digelar, Polri Tegaskan Pertandingan Tanpa Penonton dan Dilarang Nobar

Luhut menuturkan, dalam Rapat Terbatas hari ini, Presiden Jokowi meminta penyesuaian aktivitas masyarakat pada periode PPKM ini harus diiringi dengan peningkatan cakupan vaksinasi, kepatuhan kepada protokol kesehatan yang baik serta kegiatan testing, tracing dan treatment yang tinggi.

"Hal ini penting, agar penambahan kasus tidak meningkat signifikan,"pungkasnya. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.