Kominfo Tingkatkan Kompetensi Pranata Humas Melalui Konten Multimedia

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali menggelar bimbingan teknis bagi Pranata Humas untuk meningkatkan kompetensi memproduksi konten multimedia kreatif, secara virtual, Rabu (25/6). Acara dihadiri hampir 700 Pranata Humas dari seluruh Indonesia.

Di dalam acara ditekankan, membuat konten kreatif tidak harus menggunakan alat dan aplikasi yang canggih. Dengan berbekal telepon pintar atau komputer dan aplikasi pengolah grafis yang tanpa berbayar, Pranata Humas dapat menyampaikan informasi yang menarik bagi masyarakat. 

Baca juga : Tingkatkan Kualitas Pendidikan, SMM Bentuk Hub Di 9 Kota

Plt Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo Bambang Gunawan menyatakan, membuat konten kreatif yang positif sangat penting. Hal ini demi menangkal haoks dan konten negatif yang begitu mudah ditemui di media sosial. 

“Media sosial bagai pedang bermata dua. Selain sebagai tempat berinteraksi dengan kerabat, media sosial juga merupakan tempat banjirnya informasi yang belum tentu bernilai positif," tutur Bambang. 

Baca juga : Kemenperin Targetkan RI Jadi Produsen Utama Produk Halal Dunia

Content creator Estu Saputro, yang juga menjadi narasumber acara ini, menjelaskan bahwa klasifikasi, platform, manfaat dan dampaknya perlu diperhatikan saat membuat konten. “Dari dampaknya ini sendiri juga ada positif dan negatifnya, kita harus pahami dulu,” ujar Estu. 

Dalam acara yang berdurasi empat jam itu, Estu juga memberikan tutorial secara rinci. Mulai dari tahap praproduksi hingga tahap pascaproduksi. Ia juga memberikan tips agar konten yang diproduksi Pranata Humas tidak menyalahi regulasi terkait hak cipta dan kekayaan intelektual. 

Baca juga : Tingkatkan Literasi Menuju Merdeka Belajar di Era Digital

“Harapan saya, setelah webinar ini selesai, semuanya dapat semakin berproduktif dalam membuat konten, terutama bagi yang bekerja di Humas. Apa pun informasi yang didapat dari pusat atau dari instansi bisa disalurkan ke masyarakat semuanya tetap utuh.” pungkas Estu. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.