Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tertib Serahkan Karya, Penerbit dan Produsen Karya Rekam Terima Penghargaan

Senin, 13 September 2021 23:31 WIB
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (kanan) memberi penghargaan untuk pihak yang tertib menyerahkan karya cetak dan karya rekam ke Perpusnas, Senin (13/9). (Foto: Dok. Perpusnas)
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando (kanan) memberi penghargaan untuk pihak yang tertib menyerahkan karya cetak dan karya rekam ke Perpusnas, Senin (13/9). (Foto: Dok. Perpusnas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memberikan penghargaan kepada 30 pelaksana serah simpan karya cetak dan karya rekam (KCKR) yang aktif dan tertib menyerahkan karyanya. Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyampaikan apresiasinya kepada para penulis, musisi, maupun penerbit yang secara tertib menyerahkan KCKR ke Perpusnas. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 13 tahun 2018 tentang Serah Simpan KCKR yang mengamanatkan penerbit dan produsen karya rekam menyerahkan karyanya ke Perpusnas.
 
"Tanpa penulis, tanpa pengarang, tanpa penerbit, tanpa musisi, semua perpustakaan di seluruh dunia hanya simbol gedung tua yang tak berisi. Jadi, isi perpustakaan yang menjadi simbol kemajuan peradaban adalah apa yang diciptakan penulis maupun musisi," ujarnya, dalam Pekan Penghargaan Tahun 2021 yang diselenggarakan secara hybrid, Senin (13/9).
 
Esensinya, lanjut Syarif Bando, semua karya yang telah diciptakan itu adalah yang terbaik sesuai dengan kemanfaatannya oleh masyarakat. Perpusnas bertugas untuk menghimpun, menganalisis berapa banyak bahan bacaan yang tersedia dan berapa buku yang dibutuhkan masyarakat, sehingga jelas kemanfaatannya.
 
Ilmu pengetahuan yang dibukukan dinilai jauh lebih dahsyat daripada persenjataan. Jika satu peluru mampu menembus satu kepala tapi sejatinya menghancurkan jutaan nilai kemanusiaan, sebaliknya satu buku yang didigitalkan akan menembus jutaan kepala sekaligus menumbuhkan nilai kemanusiaan baru.
 
"Itulah esensi peradaban. Terima kasih telah berkontribusi untuk simbol negara yang maju. Karena semakin banyak buku yang dihasilkan, semakin tinggi tingkat peradaban yang dicapai," ungkapnya.
 
Terdapat sepuluh jenis koleksi terbitan atau publikasi yang diserah-simpankan ke Perpusnas. Yaitu atlas/peta, buku/monograf, buletin, majalah, grey literature, jurnal, laporan, surat kabar, tabloid, dan karya rekam analog.
 
Penghargaan untuk koleksi atlas/peta diserahkan kepada Penerbit Indo Buwana dan Penerbit CV Orion. Sedangkan jenis koleksi tabloid diserahkan kepada Yayasan Penerbit "Galura" Bandung dengan judul Tabloid Galura, dan Penerbit PT Duta Karya Swasta dengan judul Tabloid Sinar Tani
 
Jenis koleksi grey literature diserahkan kepada STIKES Ngudia Husada Madura, Magister Terapan Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang, dan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.