Kenali Kemasan Makanan yang Higienis dan Ekonomis Selama Pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - Adanya pembatasan aktivitas di luar rumah dan larangan makan di restoran menyebabkan meningkatnya pesan antar makanan secara daring. Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kehigienisan sudah semakin tinggi, untuk itu diperlukan kemasan makanan yang aman, higienis, dan ekonomis.

Hal tersebut dikatakan General Manager Indah Cup, Sutjipto dalam acara webinar yang digelar PT Trinseo Materials Indonesia yang juga didukung oleh Kemasan Group, Yok Yok Ayok Daur Ulang! (YYADU) yang dipandu Sustainability Director dari Responsible Care Hanggara Sukandar (24/8).

Baca juga : Wantannas Targetkan Vaksinasi Capai 10.000 Dosis Selama 7 Hari

"Pembatasan aktivitas di luar rumah merubah kebiasaan masyarakat dari yang terbiasa dine￾in di restoran, menjadi takeaway atau pesan antar. Hal ini menyebabkan permintaan kemasan makanan khususnya PS mengalami kenaikan yang cukup baik," jelas Sutjipto.

Menurutnya, Selama diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tercatat adanya kenaikan permintaan kemasan, baik primer maupun sekunder packaging yang diperkirakan sebesar 3-5% dibanding dengan PPKM sebelumnya. Kemasan makanan PS dianggap efisien dan ekonomis dalam memenuhi bertambahnya permintaan yang cukup tinggi karena harga yang terjangkau serta keamanannya dalam menjaga makanan ketika diantar dari restoran ke pelanggan.

Baca juga : Awal Pekan, Mata Uang Garuda Dibuka Melesat

Selain efisien dan ekonomis, kemasan makanan PS dinilai efektif melindungi makanan yang diantar terhadap kontaminasi. Hal ini dilihat menjadi hal yang penting karena kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kehigienisan barang-barang yang digunakan sehari-hari sudah semakin tinggi, mulai dari penggunaan masker hingga alat-alat makan dan kemasan makanan. Hal ini disampaikan oleh dr. Lia Natalia Sp. THT-KL yang juga hadir sebagai salah satu pembicara pada webinar tersebut.

“Banyak orang menjadi lebih berhati-hati dalam memilih jenis kemasan makanan. Hal-hal yang menjadi pertimbangan orang dalam memilih kemasan makanan antara lain; kemasan yang higienis, kemasan yang dapat digunakan kembali, dan kemasan yang dapat didaur ulang,” jelas dr. Lia Natalia.

Baca juga : Kiai Said: Radikalis Merasa Dapat Angin

Kemasan makanan sekali pakai sangat efektif dalam mencegah kontaminasi silang (cross contamination), yaitu proses berpindahnya virus secara tidak sengaja dari suatu benda atau seseorang ke benda lainnya. “Wadah makanan plastik menjadi yang direkomendasikan, terutama pada masa sekarang ini. Selain kemampuannya untuk melindungi makanan terhadap kontaminasi dan melestarikan makanan lebih lama untuk meminimalkan penggunaan bahan pengawet, kemasan makanan plastik merupakan bahan yang dapat didaur ulang,” tambahnya.(ARM)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.