Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Ingatkan Warga Positif Covid-19 Jangan Nekat Ke Tempat Umum

Kamis, 16 September 2021 23:18 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mengingatkan, masyarakat Indonesia yang positif Covid-19 tidak melakukan aktivitas di tempat-tempat umum atau ruang publik karena bisa membahayakan orang lain.

Berdasarkan data aplikasi PeduliLindungi, ribuan warga masyarakat yang positif Covid-19 terpantau masih melakukan aktivitas di tempat-tempat umum.

"Pemerintah bekerja sama dengan Satgas Covid-19 di fasilitas publik dan Dinas Kesehatan tiap daerah segera untuk merujuk orang yang terjaring atau masuk ke kategori hitam agar segera dipindahkan ke fasilitas isolasi terpusat (isoter) terdekat, kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam pernyataan pers, Kamis (16/9)malam.

Baca juga : PMKS Positif Covid-19 Berkeliaran Di Jalanan

Berdasarkan data aplikasi PeduliLindungi, tercatat ada 3.830 orang positif Covid-19 masih beraktivitas di tempat-tempat umum, seperti mal, pabrik, pusat perdagangan, transportasi publik, dan tempat wisata.

"Pemerintah terus memantau dan menindak setiap individu yang terdeteksi sebagai kategori hitam atau bersatus positif Covid-19 dalam aplikasi PeduliLindungi tetapi masih mencoba beraktivitas di ruang publik," kata Menkominfo dikutip Antara.

Menkominfo juga meminta para petugas yang berjaga di pintu masuk memperketat pengawasan agar warga yang positif Covid-19 tidak lolos pemeriksaan.

Baca juga : Pemerintah Wajib Gencarkan Sosialisasi Penerapan Pajak Karbon

Di sisi lain, masyarakat juga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak nekat bepergian apabila positif Covid-19 agar treatment penyembuhan pun berlangsung optimal.

"Aktivitas di luar ruangan jelas sangat berisiko membahayakan kesehatan orang lain. Pemerintah meminta masyarakat untuk ikut meningkatkan kesadaran dan bertanggung jawab dengan menghindari risiko penularan ke orang lain,” Johnny mengingatkan.

Menurut Menkominfo, berbagai upaya ini dilakukan untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19 yang pernah terjadi pada pertengahan Juni-Agustus 2021. Pada periode itu, peningkatan kasus bukan hanya disebabkan oleh penyebaran varian Delta, tetapi juga aktivitas sosial ekonomi yang tidak diimbangi dengan disiplin protokol kesehatan. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.