Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ajib! Upah Petugas KPPS Pemilu 2024 Naik 2 Kali Lipat, Ini Info Pendaftarannya
- Lari Pagi Di CFD Jakarta, Ganjar Borong Kaos Kaki Dagangan Siti Di Senayan
- Thomas Doll Soroti Mental Skuad Macan Kemayoran
- Survei: 60,2 Persen Publik Percaya Jokowi Tetap Netral Di Pilpres 2024
- Terbang Ke China, Ginting Cs Siap Berburu Gelar BWF World Tour Finals 2023
Indonesia Raih Penghargaan Dari Badan Pangan Dan Badan Atom Dunia
Selasa, 21 September 2021 14:51 WIB

Sebelumnya
Lebih lanjut Djumala mengatakan, penghargaan ini juga menunjukkan bahwa Indonesia diakui dalam penguasaan teknologi nuklir untuk tujuan damai, serta menerapkannya untuk mendukung program pembangunan nasional.
Hasil Kerja sama internasional dengan negara anggota IAEA yang telah dicapai merupakan cerminan diplomasi membumi Pemerintah Indonesia dalam bidang teknologi nuklir, yang mampu memberikan manfaat sosial ekonomi langsung kepada masyarakat melalui aplikasi dalam bidang pangan.
Baca juga : Pegadaian Raih Penghargaan dalam Bidang Sumber Daya Manusia
Sementara Dirjen IAEA Rafael Mariano Grossi mengatakan, perubahan iklim yang melanda dunia saat ini menjadi tantangan bagi para peneliti untuk mengembangkan varietas tanaman unggul.
“Dunia saat ini dihadapkan pada tantangan serius, yaitu perubahan iklim dan ancaman terhadap ketahanan pangan,” ujar Rafael.
Baca juga : Ini Tiga Prioritas Penggunaan Dana Desa 2022
Rafael mengatakan, upaya mencari solusi bersama perlu terus dilakukan masyarakat global, di antaranya melalui pemanfaatan teknologi nuklir oleh para pakar nuklir di banyak negara yang mengembangkan varietas tanaman unggul baru.
Sementara itu Dirjen FAO Qu Dongyu mengatakan, penghargaan ini merupakan kontribusi nyata teknologi nuklir terhadap ketahanan pangan global. FAO dan IAEA akan terus mendukung peningkatan kapasitas para peneliti bidang pangan dalam rangka mendukung keberlanjutan riset mutasi radiasi.
Baca juga : Anneth Delliecia Berbagi Pengalaman Gunakan Galaxy A32
Perlu diketahui, penghargaan Outstanding Achievement Award juga diberikan FAO dan IAEA kepada sepuluh negara lain yaitu Cina, Kuba, India, Bangladesh, Iran, Malaysia, Mali, Pakistan dan Afrika Selatan.[SRI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya