Satgas Bakal Izinkan Acara Besar Digelar

RM.id  Rakyat Merdeka - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberi sinyal mengizinkan acara-acara besar kembali digelar. Asalkan, kasus Covid-19 terkendali dan masyarakat komitmen menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Ke depannya, tidak menutup kemungkinan kegiatan besar akan diizinkan, selama kasus terkendali dan kesiapan serta komitmen penyelenggara mengutamakan kesehatan dan keselamatan,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, kemarin.

Wiku menegaskan, kegiatan besar atau pertemuan besar harus mengikuti pedoman penyelenggaraan yang telah ditetapkan.

Baca juga : Kasus Covid Kembali Naik, Singapura Lanjutkan Transisi Secara Bertahap

Beberapa bentuk kegiatan besar itu, antara lain konferensi, pameran dagang, acara olahraga, festival konser, pesta maupun acara pernikahan besar.

Saat ini, Indonesia memiliki dua acara berskala nasional dan tergolong kegiatan besar, yaitu pertandingan sepak bola Liga 1 dan Liga 2 serta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

“Penyelenggaraan keduanya telah didiskusikan berbagai pihak, baik pemerintah, para pakar dan beragam asosiasi melalui penilaian risiko dan prasyarat pelaksanaan acara yang tepat,” beber Wiku.

Baca juga : Covid-19 Mulai Terkendali, Lestari Imbau Tingkatkan Kewaspadaan

Dia menjelaskan, secara khusus ada enam faktor risiko penularan saat acara besar dilakukan. Pertama, kondisi kasus Covid-19 di daerah tempat acara berlangsung. Tingginya angka infeksi meningkatkan risiko penularan kepada partisipan.

Kedua, potensi penularan selama acara di tempat umum seperti bandara, terminal bus, stasiun kereta api dan transportasi umum lainnya.

Virus berisiko menular akibat jarak antarpenumpang dan buruknya sirkulasi udara di moda transportasi. Ketiga, durasi acara. Semakin lama kegiatan diikuti individu, maka risiko penularan semakin tinggi.

Baca juga : Covid Membaik, Anak Di Bawah Usia 12 Tahun Sekarang Boleh Nge-mall

“Peluang penularan terbuka jika terjadi komunikasi. Contohnya, berbincang maupun kontak fisik seperti berjabat tangan antarpartisipan,” jelas pria kelahiran Malang, Jawa Timur ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.