Dark/Light Mode

Sambil Bagikan Takjil di Rest Area Cibubur

Nurbaya Kampanye Puasa Bersih Sampah Plastik

Jumat, 17 Mei 2019 21:57 WIB
KLHK bersama siswa sekolah kampanye puasa bersih sampah plastik di Rest Area Cibubur.
KLHK bersama siswa sekolah kampanye puasa bersih sampah plastik di Rest Area Cibubur.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan kegiatan Kendalikan Sampah Plastik di Tol Jagorawi Km 10 Cibubur dengan tagline "Takjil Asyik- Rest Area Cantik - Tanpa Plastik". Kegiatan ini bertujuan mengajak para pengunjung, pengelola dan tenant Rest Area untuk  mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kegiatan sehari-hari. 

Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan, pengendalian plastik perlu  dilakukan,  karena sampahnya  dinilai cukup berbahaya bagi manusia.  Pengendalian plastik dilakukan dengan pengelolaan  plastik melalui pengurangan sumber dan penanganan. 

“Mengurangi sampah plastik sangat penting , seperti Hari  Raya Lebaran dan  mudik Lebaran.  Langkah ini sangat penting dilakukan,” ujar Siti, Jumat (17/5).

Baca juga : Industri Daur Ulang Solusi Atasi Sampah Plastik

Rest area menjadi target kampanye “Kendalikan Sampah Plastik” kali ini karena merupakan salah satu tempat yang disinggahi selama musim mudik Lebaran 2019. Banyak orang melakukan berbagai aktivitas dan berpotensi menimbulkan sampah yang membuat rest area menjadi tempat yang tidak nyaman.  

Kampanye  dilaksanakan dengan melibatkan pelajar SD, SMP, SMA peraih penghargaan Adiwiyata Nasional, sebagai generasi muda lingkungan yang akan menularkan kepedulian pengunjung untuk mengendalikan sampah plastik.

Sebelum melaksanakan kampanye,  sekitar 60  murid dan 15  guru dari 7 sekolah Adiwiyata Nasional  mendapatkan peningkatan kapasitas dari  KLHK  dan Greeneration Foundation dalam bentuk ceramah, diskusi dan permainan. 

Baca juga : Seram Bagian Timur Digoyang Gempa, Tidak Berpotensi Tsunami

Generasi Muda Inspiratif

Sedangkan dalam kegiatan talkshow, ditampilkan  generasi muda yang inspiratif yaitu Tasia Rosalina, mahasiswa Program studi Teknik Lingkungan Surya University yang menjadi Core Team pada kampanye World Clean-up Day (WCD), suatu aksi global bersih  sampah yang dilaksanakan di 155 negara. Indonesia adalah negara yang memiliki partisipan WCD terbanyak, yaitu 3.3 juta orang. 

Pada saat kampanye,  para pelajar berinteraksi dengan pengunjung, memberi masukan dan saran kepada masyarakat, melakukan gerakan menukar kantong plastik sekali pakai dari para pengunjung dengan tas guna ulang serta memberikan beberapa cendera mata yang dapat menunjang gaya hidup ramah lingkungan dan mengurangi sampah plastik. 

Baca juga : Diketua Yenti, Pansel KPK Mulai Menjaring Calon

Selain kampanye, KLHK menyiapkan takjil tanpa kemasan plastik. Bersih sampah itu ibadah, tanpa plastik, takjil asik, rest area cantik. (QAR)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.