Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hari Ini Indonesia Terima 2 Juta Vaksin Pfizer, Langsung Didistribusikan Ke 12 Provinsi

Minggu, 10 Oktober 2021 13:57 WIB
Kedatangan vaksin Pfizer, di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (10/10). (Foto: Kominfo)
Kedatangan vaksin Pfizer, di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (10/10). (Foto: Kominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia menerima kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-87 sebanyak 2.000.700 dosis melalui mekanisme pembelian, Minggu (10/10). Vaksin merek Pfizer dalam bentuk jadi ini akan langsung didistribusikan ke 12 provinsi. 
 
"Pembelian vaksin ini untuk menjaga stok vaksin di Tanah Air. Saat ini vaksin yang diterima Indonesia 280.527.920, baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan yang diterima RM.id, Minggu (10/10). 
 
Nadia menjelaskan, vaksin ini tiba melalui dua bandara, yakni Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Juanda. Yang melalui Bandara Soekarno-Hatta akan didistribusikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Riau, Dinkes Jambi, Dinkes Bengkulu, Dinkes Riau, Dinkes Sumatera Utara, Dinkes Aceh, Dinkes Nusa Tenggara Timur, Dinkes Kalimantan Selatan, Dinkes Nusa Tenggara Barat, Dinkes Gorontalo, dan Dinkes Jawa Barat. Sedangkan yang melalui Bandara Juanda akan didistribusikan ke Dinkes Jawa Timur. 
 
Dia menerangkan, Pemerintah terus mengoptimalkan percepatan penyebarluasan vaksin ke seluruh daerah di Indonesia. Dengan begitu, bisa menyentuh sampai masyarakat terpencil dan terluar. 
 
"Pemerintah terus berupaya keras dalam mengamankan stok vaksin dan mempercepat distribusinya ke seluruh Indonesia. Termasuk distribusi yang dikirimkan langsung ke provinsi untuk memperpendek rantai distribusi dan mempercepat akses serta pemerataan berbagai jenis/merek vaksin bagi seluruh masyarakat," kata Nadia. 
 
Nadia mengajak seluruh masyarakat segera divaksin, tidak perlu pilih-pilih merek, karena semua vaksin aman dan berkhasiat. Nadia juga mengingatkan juga agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. "Karena vaksin bukan satu-satunya tameng untuk melindungi dari Covid-19 pada saat kita melakukan aktivitas di ruang publik," tegasnya. 
 
Dia menambahkan, Pemerintah terus mendorong Pemerintah Daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi terutama untuk kelompok masyarakat rentan seperti kelompok lansia. 
 
Nadia merinci, masih ada beberapa daerah yang rendah cakupannya baik untuk vaksinasi dosis satu maupun dosis dua untuk lansia. Seperti di Sumatera Barat, Aceh, Papua, dan Maluku Utara. 
 
“Saya berharap, strategi dapat disusun sesuai dengan permasalahan atau hambatan yang spesifik di masing-masing wilayah untuk meningkatkan cakupan pada kelompok rentan ini berdasarkan ketersediaan vaksin di daerah masing masing,” katanya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.