Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gus Menteri Bahas Monev Dana Desa Dengan Pejabat Eselon I

Kamis, 14 Oktober 2021 19:00 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar membahas dana desa bersama para eselon I Kemendes PDTT, Kamis (14/10). (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar membahas dana desa bersama para eselon I Kemendes PDTT, Kamis (14/10). (Foto: Humas Kemendes PDTT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bersama pejabat eselon I Kemendes PDTT menggelar rapat terkait Dana Desa di Kantor Kalibata, Kamis (14/10).

Pokok utama yang menjadi pembahasan dalam rapat tersebut adalah terkait dengan monitoring dan evaluasi (Monev) dana desa serta daily report pendamping desa.

Baca juga : Basarah Cerita Sejarah Tokoh Kristen Dalam Perumusan Pancasila

Pria yang akrab disapa Gus Menteri ini mengatakan, pada 2022, Kemendes PDTT harus mempunyai forum untuk memantau seluruh lalu lintas pelaporan sistem kegiatan pendamping desa.

"Maksud saya, karena data kita (Kemendes PDTT) ini data besar dan di situ ada by name by address. Kita berkewajiban untuk memproteksi, jangan sampai kemudian ada masalah," jelasnya.

Baca juga : Musim Covid, BPOM Temukan Bahan Berbahaya Efedrin Dan Pseudoefedrin Pada Obat Tradisional

Jika pendamping desa melaporkan, baik itu melaporkan Monev dana desa maupun daily report, pihaknya akan dapat melihat pergerakan di desa, hingga dapat diketahui pendamping mana yang laporan sehari-hari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.