Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Buka AOE 2021

Jokowi Ajak Daerah Manfaatkan Peluang Ekspor

Rabu, 20 Oktober 2021 19:47 WIB
Presiden Jokowi (kanan) membuka Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2021 dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (20/10). (Foto: Apkasi)
Presiden Jokowi (kanan) membuka Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2021 dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (20/10). (Foto: Apkasi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengapresiasi langkah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dalam menggerakkan ekonomi daerah di tengah situasi pandemi. Apresiasi ini disampaikan Jokowi saat meresmikan kegiatan Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2021 dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (20/10).

“Saya mengapresiasi inisiatif Apkasi untuk segera menggerakkan perekonomian di daerah melalui expo ini. Saya setuju bahwa perdagangan, turisme, dan investasi harus mulai digerakkan. Jangan terlambat tetapi dengan catatan kesehatan tetap nomor satu,” pesan Jokowi.

Jokowi menambahkan, perekonomian perlu diaktifkan dengan tetap waspada terhadap masalah kesehatan, disiplin protokol dan juga vaksinasi yang harus cepat dilanjutkan. Dalam laporan yang diterimanya, Indonesia sudah menyuntikkan 171 juta dosis.

"Target kita nanti sampai di akhir Desember minimal mencapai 270 juta dosis. Banyak sekali dalam dua bulan lebih ini yang harus kita lakukan, utamanya berkaitan dengan vaksin. Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan Bapak/Ibu/Saudara Bupati semuanya dalam pelaksanaan vaksinasi di daerah,” ucap Kepala Negara.

Jokowi mengingatkan, karena ini sudah hampir semuanya sudah mulai dibuka, sekolah mulai pembelajaran tatap, kontrol di lapangan harus terus dilakukan. Utamanya yang berkaitan dengan sekolah pembelajaran tatap muka.

"Mohon diperhatikan kesiapan sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan ini betul-betul dijalankan. Karena mengelola anak-anak SD ini bukan hal yang mudah. Kemarin satu-dua ada yang terpapar lagi sehingga semua daerah diharapkan juga meningkatkan kewaspadaannya terhadap hal ini," pesannya.

Jokowi juga berpesan agar daerah memastikan kesiapan obat dan kesiapan Rumah. Hal ini tetap harus dilakukan meskipun saat ini kasus berkurang tajam dan bed occupancy rate rendah.

“Kita harus mulai mengaktifkan ekonomi kita dan selalu siaga menghadapi semua hal yang tidak pasti. Karena dunia global sekarang ini betul-betul penuh dengan keragu-raguan, penuh dengan ketidakpastian, penuh dengan kompleksitas masalah yang sebelum-sebelumnya tidak pernah terjadi. Akhir-akhir ini mulai terjadi di beberapa negara, di Eropa, di China terjadi krisis energi yang semuanya tidak menduga-duga,” lanjutnya.

Jokowi menyambut baik penyelenggaraan Otonomi Expo 2021 oleh Apkasi. Menurutnya, acara bisa digunakan sebagai ajang untuk saling tahu, saling bekerja sama, memperkuat kerja sama perdagangan antar daerah.

"Sekaligus juga memperkuat ekspor kita ke negara-negara lain, termasuk perluasan pasar-pasar ekspor baru. Serta jangan melupakan pasar dalam negeri yang sangat potensial, sangat besar karena jumlah penduduk kita 270 juta dan kelas menengahnya bertumbuh sangat pesat,” tambah Jokowi.

Jokowi melanjutkan, nilai eskpor Indonesia selama periode Januari hingga Agustus 2021 mengalami pertumbuhan hingga mencapai angka 142 miliar dolar AS (setara Rp 2 triliun) atau tumbuh 37,7 persen year on year (YoY). Presiden Jokowi pun meminta daerah untuk memanfaatkan pertumbuhan ekspor tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Hampir semua negara sekarang ini membutuhkan komoditas-komoditas kita. Jangan sampai ada daerah yang justru menghambat, membuat ruwet perizinan, tidak mendorong agar ekspor kita bisa berkembang dengan baik,” ujarnya.

Presiden meminta para kepala daerah untuk terus meningkatkan volume ekspor dengan memfasilitasi para pelaku usaha untuk agresif memanfaatkan peluang ekspor yang ada. “Mulai didorong. Produk apa pun didorong untuk berani berkompetisi memanfaatkan peluang ekspor yang ada sehingga membuat produk kita dikenal dan kompetitif di pasar global,” lanjutnya.

Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih ke Presiden yang selalu berkenan membuka AOE, yang merupakan agenda tahunan Apkasi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk  membantu 416 pemerintah kabupaten mempromosikan komoditas berkualitas, peluang investasi dan sektor pariwisata unggulan.

“Kami atas nama rekan-rekan bupati ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI dan Kapolri, serta semua pihak yang terlibat dalam mengakomodir penyaluran vaksinasi ke seluruh Indonesia sebagai bentuk ikhtiar kita dalam penanggulangan Covid-19. Kami di daerah akan siap mendukung penuh dalam penyebaran vaksinasi kepada masyarakat,” ujar Sutan.

Sutan juga mengucapkan terima kasih ke berbagai pihak yang membantu terselenggaranya AOE 2021. “Keberhasilan kegiatan AOE 2021 ini diharapkan dapat menjadi kebangkitan perekonomian daerah, sesuai dengan tema kegiatan, yakni Daerah Bangkit Indonesia Maju,” sambung Sutan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.