Sandi Dukung Kolaborasi Pentahelix Kembangkan Atraksi Budaya Bregada Rakyat

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata DI Yogyakarta meluncurkan rangkaian event Atraksi Budaya Bregada Rakyat Malioboro.

Bregada Rakyat merupakan atraksi prajurit ala keraton yang kemudian berkembang di masyarakat sebagai sebuah kesenian.

Selama pandemi, Bregada Rakyat telah berperan penting, tidak hanya sebagai ikon pariwisata, namun juga petugas pengawal protokol kesehatan di kawasan Malioboro.

Baca juga : Tekan Impor Obat, Pemerintah Fokus Kembangkan Fitofarmaka

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengapresiasi semangat kolaborasi para stakeholders pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta dalam mengemas event berbasis kearifan lokal.

"Saya sangat mengapresiasi pentahelix strategi yang telah diterapkan dengan baik melalui kolaborasi dan kerja sama yang sinergi antara semua pihak, baik Keraton Yogyakarta, Pemerintah Daerah DIY, Bregada Rakyat, dan rekan-rekan seniman Yogyakarta,” ujar Sandi, dalam keterangan resmi, Sabtu (13/11).

Dia menyebut, tren terbaru di industri parekraf mendorong terciptanya segmentasi pariwisata yang lebih personalize, customize, localize, dan smaller in size.

Baca juga : Jadi Komoditas Ekspor, LPEI Kembangkan Garam Kusamba Kabupaten Klungkung

"Event Atraksi Budaya Bregada Rakyat Malioboro hadir sebagai ciri destinasi dan atraksi wisata, sebagai wujud pelestarian budaya," imbuh mantan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta itu.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menjelaskan, peluncuran event ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengemas event berbasis kearifan lokal di destinasi super prioritas yang bisa menjadi daya tarik wisatawan yang khas.

Nah, event Atraksi Budaya Bregada Rakyat ini menjadi salah satu inovasi terkait pengembangan event berbasis kearifan lokal di destinasi super prioritas.

Baca juga : Sandiaga Dorong Pengembangan Desa Wisata Religi Bubohu Bongo

"Kemenparekraf RI mengutamakan pengembangan event yang sudah eksisting sehingga dapat memaksimalkan dampak positif bagi masyarakat lokal. Secara perlahan, paradigma pariwisata Indonesia akan kami dorong untuk lebih berkualitas, berkelanjutan, dan inklusif,” ujar Angela.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.