Dark/Light Mode

Gandeng Investor Abu Dhabi

Smartfren Kembangkan Data Center 1.000 Megawatt Di RI

Kamis, 4 November 2021 15:50 WIB
Chairman & CEO Sinar Mas Telecommunication and Technology Franky Oesman Widjaja (kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Perdana Menteri UEA dan Ruler of Dubai HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dalam Pertukaran dokumen perjanjian di Dubai, Kamis (4/10). (Foto: Ist)
Chairman & CEO Sinar Mas Telecommunication and Technology Franky Oesman Widjaja (kiri) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Perdana Menteri UEA dan Ruler of Dubai HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dalam Pertukaran dokumen perjanjian di Dubai, Kamis (4/10). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Smartfren menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan yang bergerak di bidang Artificial Intelligence (AI) dan Cloud Computing asal Abu Dhabi, Group 42 (G42), serta mitra lokal asal Indonesia, PT Amara Padma Sehati (APS), untuk menyelenggarakan pusat data berkapasitas 1.000 MegaWatt (MW) di Indonesia.

Pertukaran dokumen perjanjian tersebut dilakukan antara Chairman dan CEO Sinar Mas Telecommunication and Technology Franky Oesman Widjaja dan CEO G42 Peng Xiao dalam sebuah acara yang digelar di Expo Dubai, Kamis (4/11).

Kegiatan itu disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri UEA dan Ruler of Dubai HH Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Baca juga : Apresiasi Investasi Bill Gates, Menteri Erick Kembangkan Vaksin mRNA Di Indonesia

Chairman & CEO Sinar Mas Telecommunications & Technology Franky Oesman Widjaja mengatakan, Smartfren memahami pentingnya pusat data sebagai tulang punggung perkembangan industri digital di Indonesia.

Karena itu, dia optimis kerja sama ini akan mewujudkan pembangunan pusat data di Tanah Air dan menjaga kedaulatan data nasional yang sedang dilakukan pemerintah Indonesia.

"Selain itu, berkembangnya pusat data ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, juga akan memacu inovasi sektor industri 4.0 di tanah air," ujarnya, dalam siaran pers, Kamis (4/11). CEO G42

Baca juga : Gandeng Kemenkop UKM, Dekranas Kembangkan Pengrajin Wastra Lombok Sumbawa

Peng Xiao menjelaskan, G42 dan Etisalat baru-baru ini melakukan penggabungan bisnis pusat data mereka untuk menciptakan penyedia pusat data terbesar di UEA dengan kapasitas sekitar 300 MW yang sedang dibangun.

"Dengan kemampuan kami dalam hal Cloud Computing, kami di G42 senang dan siap bekerja sama dengan Smartfren serta mitranya untuk mendukung pengembangan strategis infrastruktur digital Indonesia sesuai dengan standar internasional tertinggi untuk desain fasilitas, operasi, serta privasi dan keamanan data," beber Xiao.

Smartfren dan perusahaan afiliasinya Moratel yang bergerak di penyedia konektivitas berbasis fiber optic, akan berkolaborasi dengan APS dan G42 yang akan berperan sebagai mitra strategis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.