Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tentukan Idul Fitri 2019, Kemenag Gelar Sidang Isbat Senin Depan

Rabu, 29 Mei 2019 15:18 WIB
Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin (Foto: Kemenag.go.id)
Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin (Foto: Kemenag.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri 2019Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar sidang isbat. Sidang isbat tersebut akan digelar Senin, 3 Juni 2019 di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

“Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat. Melalui mekanisme sidang isbat tersebut, Kemenag akan menetapkan kapan umat Muslim Indonesia akan berhari raya Idul Fitri, 1 Syawal 1440H,” kata Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, di Jakarta, Rabu (29/5) seperti dikutip setkab.go.id.

Baca juga : Pertamina Pastikan Sarfas Idul Fitri di Terminal Tasikmalaya Aman

Sidang isbat itu akan dihadiri para Duta Besar Negara sahabat, Mahkamah Agung, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kemenang, dan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag.

“Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah,” jelas Amin.

Baca juga : Pengunjung Jakarta Fair Kemayoran Diprediksi Meningkat

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Agus Salim menjelaskan, rangkaian sidang isbat diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal berdasarkan data hisab oleh pakar astronomi. “Rukyatul hilal akan dilaksanakan pada Senin sore,” ujarnya.

Selepas Magrib, lanjut Agus, digelar sidang isbat secara tertutup yang dipimpin Menteri Agama. Dalam sidang tersebut, Direktur Urais dan Binsyar akan melaporkan hasil pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang dilakukan pada 105 titik lokasi di seluruh Indonesia.

Baca juga : Waspadai Penumpang Gelap dan Penciptaan ‘Martir’

“Laporan itu akan dijadikan dasar pengambilan keputusan penetapan 1 Syawal,” jelasnya.

Usai sidang, Menteri Agama akan menggelar konferensi pers mengenai hasil sidang isbat, yaitu Penetapan Pemerintah tentang Idul Fitri 1 Syawal 1440H/2019M. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.