Prof Dadang Kahmad Paparkan 6 Kekuatan Muhammadiyah

RM.id  Rakyat Merdeka - Muhammadiyah kini sudah berusia 111 tahun. Keberhasilan Muhammadiyah bisa terus eksis dari 1912 sampai sekarang karena ditopang oleh enam kekuatan dasar yang dimiliki para kader persyarikatan.

Enam kekuatan dasar ini disampaikan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad, dalam tausiahnya di tabligh akbar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tangerang, di Masjid Al-Jabbar, Karawaci, Tangerang, Minggu (10/12).

Tabligh akbar ini sebagai bentuk penyemarakan milad ke-111 Muhammadiyah. Tabligh akbar mengangkat tema “Muhammadiyah Berkembang, Tangerang Gemilang”. Acara dihadiri sekitar 1.200 warga Persyarikatan Kabupaten Tangerang.

Tabligh akbar ini dirangkai dengan pengukuhan 16 dari 18 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Tangerang, pengukuhan 14 Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Kabupaten Tangerang, dan pengukuhan Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Tangerang.

Baca juga : AHY: Raih Hati Dan Suara Rakyat

“Kenapa kita bisa bertahan 111 tahun? Karena ada enam kekuatan dasar Muhammadiyah,” papar Prof Dadang.

Guru besar sosiologi agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini kemudian merinci enam kekuatan dasar yang dimiliki Muhammadiyah. Pertama, kekuatan spiritual. Menurut Prof Dadang Kahmad, kader-kader Muhammadiyah berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Sunnah. Prof Dadang pun menyerukan para kader untuk istiqomah membaca Al-Qur’an setiap hari walaupun beberapa ayat.

Kedua, kekuatan sumber daya manusia. Prof Dadang menjelaskan, warga Muhammadiyah rata-rata memiliki pendidikan yang baik.

Ketiga, punya modal sosial besar. Warga Muhammadiyah punya jaringan yang luar, baik di internal maupun ke eksternal. Di internal, struktur organisasi Muhammadiyah kuat dan menyebar. “Muhamamdiyah punya 35 Pimpinan Wilayah, 500 Pimpinan Daerah, dan 4.000-an Pimpinan Cabang,” terangnya.

Baca juga : BPN Kabupaten Tangerang Satu-satunya Kantah Predikat WBK di Banten

Keempat, punya kekuatan finansial yang besar. “Aset Muhammadiyah mencapai Rp 400 triliun. Tanah kita ada 20 juta hektar. Apa tidak hebat,” ucap Prof Dadang.

Kelima, memiliki modal sejarah dan tokoh besar. Banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah yang menjadi pahlawan nasional.

Keenam, kepercayaan masyarakat. Menurut Prof Dadang, dipercaya banyak kalangan. Prof Dadang menjelaskan, di Sorong, Papua, Muhammadiyah punya universitas. Mahasiswanya mencapai 10 ribuan, padahal di sana mayoritas Kristen. Di Kupang, Muhammadiyah juga punya universitas dengan mahasiswa sekitar 10 ribuan, padahal mayoritas Katolik.

“Ini karena mereka percaya pada kita. Kita harus jaga kepercayaan ini. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan,” pesannya.

Baca juga : Srikandi PLN UIP JBB Tanam Ratusan Pohon dan Kampanyekan Kendaraan Listrik

Prof Dadang meminta PDM Kabupaten Tangerang dan PCM-PCM yang baru dikukuhkan se-Kabupaten Tangerang, untuk menjaga enam kekuatan tersebut. “PCM-PCM yang baru dikukuhkan harus mengoptimalkan kekuatan ini,” ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.