Dark/Light Mode

Bahagianya Nenek Rasuna Dibantu Petugas Haji Masuk Raudhah

Rabu, 15 Mei 2024 14:45 WIB
Rasuna binti Walek bin Abas (Foto: MCH 2024)
Rasuna binti Walek bin Abas (Foto: MCH 2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rasuna binti Walek bin Abas (73) terisak menangis haru saat berhasil masuk Raudhah, Masjid Nabawi. Air matanya mengalir. Sesekali tangan Rasuna reflek mengusap pipinya yang basah.

Nenek Rasuna mendapat jadwal ke Raudhah bersama rombongannya dari Embarkasi Batam, Senin (13/5). Jadwal masuknya adalah pagi, bertepatan waktu Dluha.

Nenek Rasuna mengaku awalnya tidak yakin bisa masuk Raudhah. Sebab, kakinya sakit jika berjalan jauh karena pengapuran. Dia bersyukur ada petugas yang mau membantu dan mengantarnya dengan kursi roda.

Baca juga : Terbitkan Tasreh, Saudi Permudah Jemaah Haji Indonesia Masuk Raudhah

“Awalnya saya sedih sekali dan merasa tidak yakin, bisa atau tidak saya ikut rombongan pergi ke Raudhah. Ya Allah, saya rasanya tidak percaya bisa sampai ke Raudhah. Karena kaki saya ini sakit dan sulit untuk berjalan jauh sejak saya mengalami pengapuran tulang. Yang pasti saya sangat bersyukur atas nikmat dari Allah Swt," cerita Nenek Rasuna, di kamar Hotel Safwat Al Madinah, Selasa (14/5).

Dia sangat bersyukur atas layanan petugas. Menurutnya, para petugas sangat baik membantu mencarikan kursi roda dan mendorongnya untuk masuk Raudhah.

“Masya Allah, baik semuanya. Maaf ya Nenek bikin repot. Nenek mau kasih uang imbalan buat ucapan terima kasih juga dia tidak mau,” kata Nenek Rasuna, sambil menunjuk Irnawati, salah satu Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang mendorongkan kursi rodanya.

Baca juga : Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Mulai Masuk TC Pada 27 Mei

Irna, yang ada di dekat Nenek Rasuna, tersenyum. Dia lalu menceritakan kebagiaan Nenek Rasuna ketika berhasil masuk Raudhah.

"Saya ditugaskan untuk membantu mendorong kursi roda Nenek Rasuna untuk masuk Raudhah. Tetapi ketika masih antre, saya kaget karena Nenek langsung lompat dari kursi roda dan berlari masuk ke dalam Raudhah. Ia lupa kalau kakinya sakit dan berlari," ucapnya.

Nenek Rasuna mengaku saat itu tidak merasa sakit karena bahagia dan terharu. Dia tidak sabar ingin segera mengucap salam rindu kepada Rasulullah. “Sudah saya sampaikan salam dan saya doakan semua anak cucu saya,” ungkap ibu sembilan anak ini.

Baca juga : 3 Pesan Menag untuk Para Petugas Haji

Nenek Rasuna merupakan guru ngaji dan petani. Ia dan suaminya mendaftar haji pada 2012 dari uang hasil panen. Dua belas tahun penantian, ia lega akhirnya bisa masuk kuota jamaah haji 2024.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.