Dark/Light Mode

Dapur Konsumsi Jemaah Haji di Makkah, Sepekan Sediakan 21 Menu Khas Nusantara

Rabu, 22 Mei 2024 22:21 WIB
Dapur konsumsi jemaah haji di Makkah. (Foto: MCH 2024)
Dapur konsumsi jemaah haji di Makkah. (Foto: MCH 2024)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 10 ribu-an jemaah haji Indonesia sudah tiba di Makkah Al Mukarramah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib. Setiap jemaah akan berada di Makkah selama 28 hari. Selama itu, mereka akan mendapatkan makan sebanyak 84 kali. Khusus saat mengikuti puncak haji di Armuzna, mereka akan mendapatkan 15 kali makan.

Untuk mencukupi kebutuhan konsumsi jemaah haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan 57 dapur. Kasie Konsumsi PPIH Daker Makkah Beny Darmawan mengatakan, dalam kurun waktu sepekan atau tujuh hari, pihaknya menyiapkan 21 menu untuk jemaah haji Indonesia.

Baca juga : Diracik Chef Asal Bogor, Makanan Jemaah Haji Indonesia Bercita Rasa Nusantara

"Dalam seminggu ada 21 menu. Sehari kan tiga kali makan, kalau dikali tujuh berarti 21 menu," ujar Beny, di sela kunjungan ke Dapur Katering Jemaah Haji Indonesia, di wilayah Zaidi, Makkah, Rabu (22/5).

Beny mengatakan, tim PPIH akan memastikan pelayanan konsumsi jemaah berjalan baik dan tidak ada keterlambatan. Juru masak pun mendapatkan pelatihan khusus.

Baca juga : 49 Ribu Lebih Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah, 4 Orang Wafat

"Juru masaknya juga kita latih semua. Pelatihan tiga hari, pelatihan teori narsum dari tenaga profesional," terang Beny.

Dia menambahkan, menu makanan juga sudah disesuaikan dengan selera lidah orang Indonesia. Misalnya, saat makan pagi ada menu nasi kuning, telur, sayur dan buah. Khusus untuk lansia, menu disesuaikan dengan kebutuhan, seperti bubur tim atau makanan yang tidak keras.

Baca juga : Penting, Jemaah Haji Harus Selalu Pakai Kartu Identitas

"Kita juga memprioritaskan menu untuk jemaah haji lansia. Menunya khusus, misalnya nasi lebih lembut atau nasi tim atau bubur," kata Beny.

Beny berpesan ke jemaah untuk mengkonsumsi makanan itu sesuai waktu yang tertera dalam boks. "Harap dikonsumsi sesuai dengan jamnya yang tertera di boks. Jangan menunda-nunda makan yang telah disediakan di pemondokan," jelas dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.