Dark/Light Mode

Mobilisasi Jemaah Haji di Muzdalifah Selesai Pukul 07.37 Pagi

Minggu, 16 Juni 2024 15:27 WIB
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid (tengah). (Foto: Dok. Kemenag)
Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid (tengah). (Foto: Dok. Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proses mobilisasi jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina selesai pukul 07.37 pagi Waktu Arab Saudi (WAS). Pada suasana yang belum terik, seluruh jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan menuju Mina.

"Alhamdulillah, pada jam saya, pukul 07.37 WAS, Muzdalifah sudah clear. Seluruh jemaah haji Indonesia sudah diberangkatkan ke Mina," terang Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Subhan Cholid, di Muzdalifah, Minggu (16/6/2024).

Tahun lalu, ada keterlambatan pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina. Proses mobilisasi jemaah dari Muzdalifah pada 2023 berlangsung hingga 13.30 WAS.

Kejadian itu memberi pelajaran berharga. Menurut Subhan, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sejak awal meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk melakukan langkah antisipasi sejak awal. Sejumlah terobosan dilakukan, antara lain penerapan skema murur (melintas Muzdalifah) bagi jemaah risiko tinggi, lansia, dan disabilitas.

Baca juga : Alhamdulillah, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah Sesuai Jadwal

"Gus Men (sapaan akrab Yaqut) juga telah membagi tugas kepada seluruh jajarannya untuk terjun ke lapangan menyukseskan penyelenggaraan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Kami bersinergi di lapangan dengan seluruh petugas agar proses pergerakan jemaah berjalan lancar," terang Subhan.

Hadir juga di Muzdalifah Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Tenaga Ahli Menag Hasan Basri Sagala, Direktur Bina Haji Arsad Bidayat, dan Kabid Transportasi Mujib Roni. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief bersama Staf Khusus Menag Nuruzzaman dan Tenaga Ahli Hasanuddin Ali menakhodai pelayanan di Arafah. Sementar Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo dan Abdul Qodir bersama para pejabat Eselon II PHU saat ini memimpin layanan di Mina.

"DPR menargetkan pukul 08.00 WAS. Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah, mobilisasi jemaah di Muzdalifah selesai hampir 30 menit lebih awal," imbuhnya.

Perkuat Koodinasi

Keberhasilan mobilisasi jemaah di Muzdalifah juga tidak terlepas dari proses koordinasi lintas pihak yang semakib kuat dan efektif. Sejak semalam, PPIH berkoordinasi dengan pihak Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan pihak Masyariq. Koordinasi dilakukan di Arafah, pada Minggu (16/6/2024) dini hari untuk membahas antisipasi kepadatan Muzdalifah.

Baca juga : Fase Keberangkatan Haji Sudah Selesai, PPIH Fokus Persiapan Armuzna

"Sejak malam, kami ajak diskusi pihak Kemhaj, Naqabah (Organda Saudi), dan Masyariq. Kita matangkan langkah antisipasi agar sebelun terik matahari, jemaah sudah bergeser ke Mina seluruhnya," terang Subhan.

Diskusi dihadiri para petinggi Kementerian Haji dan Umrah, Naqabah, dan Masyariq, sehingga keputusan bisa segera diambil agar kejadian 2023 tidak terulang.

"Setelah berdiskusi, kita sepakat untuk mengambil langkah cermat dan cepat agar tidak terjadi kepadatan di jalur Muzdalifah-Mina," sebut Subhan.

Baik PPIH, Kementerian Haji dan Umrah, Naqabah, maupun Masyariq sepakat turun langsung ke lapangan untuk melihat perkembangan dan sekaligus ambil kebijakan.

Baca juga : Alhamdulillah, Kedatangan Semua Jemaah Haji di Tanah Suci Berjalan Lancar

Sebagai contoh, lanjut Subhan, setelah melihat kondisi jalur Muzdalifah-Mina, otoritas Saudi sepakat untuk mengeluarkan bus tambahan. Bus ini akan mengangkut jemaah dari Muzdalifah menuju Mina melalui pintu belakang (kedatangan).

"Upaya terus dilakukan agar jemaah bisa segera sampai Mina. Alhamdulillah sebelum terik, sudah tidak ada lagi jemaah di Muzdalifah," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.