Hubungan RI-Korsel Mesti Sejahterakan Rakyatnya

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) punya banyak perbedaaan, tapi juga banyak hal yang sama-sama disepakati kedua negara. Terutama perlunya meningkatkan kesejahteraan warga kedua negara.

Hal ini merupakan salah satu isu yang dibahas dalam Workshop Ke-6 Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea, atas kerja sama antara Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) dengan Korea Foundation (KF) Jakarta, Senin (13/12/2021).

Baca juga : Menaker Pastikan Perbaikan Kesejahteraan Rakyat Papua 

Workshop yang digelar secara hybrid dari Bengkel Diplomasi FPCI Jakarta dan Seoul ini, menghadirkan narasumber Dr Woo Jung-Yeop, Peneliti di The Sejong Institute dengan tema "Security Issues on the Korean Peninsula”.

Acara ini dimoderatori oleh Ratih Indraswari, kandidat Doktor di Ewha Woman's University dan Anggota Fakultas Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Parahyangan, Bandung, langsug dari Seoul.

Baca juga : PBNU: Indonesia Tak Perlu Jalin Hubungan Diplomatik Dengan Israel

Bahkan meski secara pribadi, Woo mengaku pengalamannya dengan Indonesia masih terbatas. “Secara umum, Korsel, termasuk saya pribadi, terus berusaha memperluas pemahaman tentang kawasan Asia. Tak terkecuali Indonesia!” ujar alumni Seoul National University dan Georgetown University ini meyakinkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.