Dark/Light Mode

PBNU: Indonesia Tak Perlu Jalin Hubungan Diplomatik Dengan Israel

Selasa, 15 Desember 2020 17:41 WIB
Ketua Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas. (Foto: Ist)
Ketua Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) merespon kabar lobi-lobi Israel kepada pejabat Indonesia dengan tujuan menjalin hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Ketua Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas mengaku tidak tahu dari mana sumber media yang menyebutkan kabar ini.

Namun, berdasar keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang dia dapat, Indonesia tidak ada rencana membuka hubungan diplomatik dengan negara Zionis tersebut.

Baca juga : UU Ciptaker Dorong Akselerasi Pertumbuhan Bisnis Dan Investasi

"NU sendiri berpandangan bahwa selama Israel belum mengakui kemerdekaan Palestina, maka Indonesia tidak perlu membuka hubungan diplomatik dengan Israel," tegas Robikin dalam keterangan tertulisnya kepada RMCo.id, Selasa (15/12).

Ditambahkannya, dukungan NU untuk kemerdekaan Palestina tidak pernah berubah. Sejak diputuskan resmi dalam forum Muktamar NU ke-13 yang berlangsung pada 12-15 Juli 1938 di Menes, Pandeglang, Banten, organisasi islam terbesar di Tanah Air ini konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.

Baca juga : Tiba di Moskow, Dubes Jose Tavares Siap Mantapkan Hubungan RI Dengan Rusia Dan Belarus

Bahkan, komitmen NU dalam membela kedaulatan Palestina dengan ibukota Yerussalem itu ditegaskan kembali pada Muktamar NU ke-33 tanggal 1 sampai 5 Agustus 2015.

Untuk itu, ujar Robikin, NU mengapresiasi pemerintah Indonesia yang tetap teguh mengemban mandat konstitusi dengan politik bebas aktif yang selama ini dilakukan dalam memberi dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Baca juga : Industri Penjualan Langsung Tetap Eksis Di Tengah Pandemi

Sekadar informasi, wacana kemungkinan Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan lsrael mengemuka setelah beberapa negara Arab seperti Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Maroko melakukan normalisasi hubungan dengan Israel melalui mediasi dari Amerika Serikat. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.