Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Di Ambang Kehancuran, Iron Dome dan Industri Dirgantara Israel
Selasa, 11 Januari 2022 18:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Media ekonomi Israel, Globes, Senin (10/1/2022) waktu setempat, mengungkap krisis yang menimpa perusahaan industri dirgantara Israel.
Perusahaan ini memiliki sekitar 15.000 karyawan dan pekerja, dan menjual produk militernya senilai antara 4 miliar hingga 5 miliar dolar AS per tahun. Tetapi, perusahaan ini sepenuhnya di tangan politisi dan pejabat Pemerintah Israel.
Baca juga : Julia Fox Girang Kencan Dengan Kanye
"Ratusan insinyur penerbangan Israel telah meninggalkan perusahaan selama beberapa tahun terakhir dan dipekerjakan oleh perusahaan berbasis pengetahuan lainnya. Akibatnya, hampir 6 persen stafnya berkurang tahun lalu," tulis Globes, seperti dikutip Pars Today.
"Dalam keadaan seperti ini, tidak akan ada berita tentang perkembangan produk perusahaan, termasuk Iron Dome, selama lima tahun lagi," lanjut laporan itu.
Baca juga : RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Dan Digital
Pejabat Israel sebelumnya juga telah mengakui kelemahan Iron Dome Israel, dan menyebut rudal Hizbullah Lebanon dapat mengubah Israel (wilayah pendudukan Palestina) menjadi daerah yang berada dalam kubangan perang. [RSM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya