RI Genjot Kerja Sama Pendidikan Dengan AS Lewat Post Doctoral Fellowship

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah RI melalui KBRI Washington DC, Amerika Serikat (AS) terus bergerak memperluas jangkauan kerja sama Indonesia dan AS di bidang pendidikan dan riset melalui kegiatan post-doctoral fellowship.

Hal tersebut disampaikan Duta Besar RI untuk AS, Rosan P. Roeslani pada pembukaan serial webinar Bincang Karya (Bianka) 2022 secara daring, Selasa, (1/3).

Baca juga : Teken Kerja Sama, AdMedika Perluas Layanan Kesehatan Ke Surabaya

Sebanyak 293 dan 446 peserta mengikuti acara ini dengan antusias melalui platform zoom dan facebook live, dengan tujuan memperoleh informasi lebih jauh mengenai peluang mendapatkan program post-doctoral di AS.

“Webinar ini sebagai dukungan pemerintah dalam mendorong peneliti dan akademisi serta perguruan tinggi di Indonesia untuk mendapatkan peluang melakukan riset bersama dengan peneliti di AS,” terang Dubes Rosan pada kehadiran perdananya dalam webinar Bianka malam itu.

Baca juga : Menpora Matangkan Persiapan Asean Para Games XI 2022

“Mari sama-sama kita mempercepat munculnya ide-ide baru dan mewujudkannya. Saya senang karena akan banyak informasi terbaru yang didiskusikan di acara ini dan saya percaya kita semua akan menemukan ide-ide terbaru dan kesempatan kolaborasi yang menjanjikan,” tambahnya.

Webinar Bianka Seri 24 tahun 2022 ini juga di hadiri Teuku Faisal Fathani, Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemedikbud Ristek).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.