Dark/Light Mode

KBRI Colombo Jajaki Kerja Sama Riset Lontar Dengan Sri Lanka

Jumat, 28 Januari 2022 11:44 WIB
Dubes Dewi Gustina Tobing berbincang-bincang dengan tim Pusat Penelitian Palmyrah Sri Lanka.(Foto KBRI Colombo)
Dubes Dewi Gustina Tobing berbincang-bincang dengan tim Pusat Penelitian Palmyrah Sri Lanka.(Foto KBRI Colombo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar Republik Indonesia untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing, mengadakan pertemuan dengan Manajer Palmyrah research Center Sri Lanka (PRI), Srivijenindran,  21 Januari 2022.

Dalam diskusi ekstensif antara Dubes RI dan Manajer PRI, Dubes RI untuk Sri Lanka itu menjajaki potensi kerja sama antara PRI dan Pusat Penelitian Palma Kementerian Pertanian Indonesia. Misalnya di bidang riset, pengembangan produk dan saling tukar keahlian.

Baca juga : Penyebaran Omicron Tak Terjadi Jika Kita Menahan Diri

Kerja sama juga dapat dilakukan dengan pemangku kepentingan Indonesia lainnya, seperti asosiasi petani kecil, pusat penelitian universitas, dan institusi pemerintah lainnya.

Seperti halnya dengan Indonesia, pohon lontar Sri Lanka merupakan spesies Borassus flabellifer yang juga dikenal sebagai palmyrah. Lontar tumbuh secara luas di Indonesia, terutama di wilayah timur Indonesia yang beriklim kering.

Baca juga : Kapolri Laporkan Kerja Selama Setahun Dalam Buku

Pohon lontar juga menjadi simbol daerah di Jeneponto dan Nusa Tenggara Timur. Sejumlah kegunaan lontar dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di dua wilayah tersebut.

Beberapa penelitian tentang lontar sebagai bahan baku bioetanol yang potensial menjadikan nilai ekonomi lontar menjadi lebih tinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.