Dark/Light Mode

Sidang Pleno KTT ASEAN ke-34

Perang Dagang AS-China Bisa Merembet, Jokowi Ingatkan Pentingnya Penguatan Bangunan Ekonomi ASEAN

Minggu, 23 Juni 2019 07:04 WIB
Presiden Jokowi menghadiri sidang pleno KTT ASEAN, di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand, Sabtu (22/6). (Foto: Humas Setkab)
Presiden Jokowi menghadiri sidang pleno KTT ASEAN, di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand, Sabtu (22/6). (Foto: Humas Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengingatkan, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, bukan tak mungkin akan merembet kemana-mana. Bahkan, bisa berdampak kepada stabilitas keamanan dan kesejahteraan kawasan.

Untuk itu, Jokowi mengingatkan perlunya upaya memperkuat bangunan ekonomi dari negara ASEAN, baik secara individual ataupun kolektif.

Baca juga : Bos AP I Ingatkan Pentingnya Menjaga Semangat Ibadah Sosial

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi dalam Sidang Pleno KTT ke-34 ASEAN sebagaimana dikutip Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konperensi pers di Hotel Atlete, Bangkok, Thailand, Sabtu (22/6).

“Artinya,  perdagangan intra ASEAN harus diperkuat, fasilitasi perdagangan menjadi lebih penting, dan UMKM diingatkan harus mendapatkan benefit dari integrasi ekonomi ASEAN,” kata Jokowi.

Baca juga : Pemkot Tangsel Lakukan Pendataan Pendatang Baru

Retno menambahkan, dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyatakan kerja sama dengan mitra ASEAN menjadi lebih penting. Jokowi mengingatkan pentingnya komitmen menyelesaikan negosiasi The Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di antara negara-negara ASEAN pada tahun ini.

Di tengah situasi dunia seperti saat ini, menurut Retno, Presiden juga menyatakan menjadi penting artinya ASEAN memiliki outlook mengenai masalah Indo Pasifik. “Outlook  ini mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati perdamaian, budaya dialog, dan juga memperkokoh kerja sama,” kata Retno, mengutip Jokowi.

Baca juga : Jokowi Punya Pengalaman Prabowo Punya Masa Lalu

"Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari negara anggota ASEAN, di dalam bersama-sama kita mengembangkan konsep Outlook ASEAN Indo Pasifik, sekitar setahun yang lalu. Pada saat Indonesia mulai mempresentasikan konsep Indo Pasifik ASEAN ini," pungkas Retno. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.