Dobrak Tradisi, Blue House Bakal Dibuka Untuk Umum

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden terpilih Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol, akan melanggar tradisi puluhan tahun Presiden Korsel. Yoon bakal memindahkan Kantor Kepresidenan Blue House, ke Kompleks Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Korsel.

Pemindahan Kantor Kepresidenan ini diperkirakan menelan biaya 40 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 573 miliar.

Baca juga : Kunker Menag Buahkan Hasil, Kerinduan Ke Tanah Suci Bakal Terobati

Yoon, menang tipis dalam pemilihan 9 Maret lalu, berjanji memindahkan kantornya ke tempat yang lebih mudah diakses. Dia akan membuka Blue House di Seoul untuk umum.

Selain memindahkan kantor, Yoon juga akan memindahkan kediaman resminya ke Hannamdong. Sebuah lingkungan yang menampung banyak eksekutif bisnis dan diplomat. Rencana pemindahan kantor dari Blue House memicu perdebatan sengit di antara para ahli feng shui.

Baca juga : ZA Lolos Bawa Senpi Ke Mabes Polri, Sistem Keamanan Kantor Polisi Bakal Diaudit

Beberapa pejabat Partai Demokrat yang bersaing dengannya, menuduh Yoon dipengaruhi ahli kuno geomansi yang berasal dari China.

Saat ini, lokasi Kementerian Pertahanan berada di Yongsan, masih di Ibu Kota Seoul. Kantor ini berada di dekat bekas pangkalan militer besar AS. Yang sebagian besar telah ditutup dan dipindahkan ke selatan kota.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.