Dark/Light Mode

ZA Lolos Bawa Senpi Ke Mabes Polri, Sistem Keamanan Kantor Polisi Bakal Diaudit

Kamis, 1 April 2021 16:07 WIB
Pelaku penyerangan Mabes Polri, ZA. (Foto: Tangkapan Layar)
Pelaku penyerangan Mabes Polri, ZA. (Foto: Tangkapan Layar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Peristiwa penyerangan Mabes Polri yang dilakukan terduga teroris ZA, menimbulkan pertanyaan: bagaimana perempuan berusia 25 tahun itu bisa lolos membawa senjata ke markas institusi pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu?

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengakui, korps baju cokelat kecolongan. "Itu kenyataan, memang lolos dari penjagaan," ujar Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4).

Baca juga : Teroris Makin Tolol

Dia menduga, ZA menyembunyikan senjata itu di salah satu bagian tubuhnya sehingga luput dari pengawasan petugas di pos pintu belakang Mabes Polri. "Entah di pinggang atau di mana ya," imbuhnya.

Mencegah kejadian serupa terulang, korps Bhayangkara akan melakukan audit sistem keamanan. Tak cuma di Mabes Polri. Tapi juga di semua markas polisi Tanah Air. "Kami lihat dari hasil audit, apabila ditemukan kekurangan kelemahan ini akan kami perbaiki," tutur Rusdi. 

Baca juga : Sebelum Serang Mabes Polri, ZA Tulis Surat Wasiat

Polri juga memastikan akan memeriksa petugas polisi yang berjaga di pos pengamanan Mabes Polri saat peristiwa penyerangan terjadi. "Pasti diperiksa, untuk lebih memperjelas bagaimana ZA bisa masuk dan melaksanakan aksinya di Mabes Polri," tandasnya.

ZA menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3) sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Beralibi hendak ke kantor pos, perempuan berusia 25 tahun itu menodongkan senjata api dan menembakkannya ke petugas kepolisian di pos jaga sebanyak enam kali. ZA akhirnya tewas tergeletak setelah ditembak aparat korps baju cokelat.

Baca juga : Kapolri Isyaratkan Kompetisi Bakal Bergulir

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, mahasiswi perguruan tinggi yang drop out (DO) di semester 5 itu melakukan aksi terornya sendirian alias lone wolf. ZA disebut terpapar ideologis kelompok radikal ISIS. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.