Dobrak Tradisi, Blue House Bakal Dibuka Untuk Umum

 Sebelumnya 
“Ini sulit, tetapi ini keputusan yang saya buat untuk masa depan negara,” kata Yoon, dilansir Reuters, kemarin.

Yoon berharap, masyarakat memahami bahwa ini bukan hanya relokasi tempat. Tapi tekadnya untuk melayani masyarakat.

Baca juga : Kunker Menag Buahkan Hasil, Kerinduan Ke Tanah Suci Bakal Terobati

“Bekerja dengan baik dan menepati janji saya pada warga Korsel,” ujar Yoon.

Sementara, ahli Feng Shui mengatakan, lokasi Blue House memang tidak menguntungkan. Empat dari enam Presiden Korsel, dalam 25 tahun sejarah demokrasi negara itu telah dipenjara. Atau bahkan bunuh diri setelah meninggalkan jabatannya.

Baca juga : ZA Lolos Bawa Senpi Ke Mabes Polri, Sistem Keamanan Kantor Polisi Bakal Diaudit

Presiden Korsel saat ini Moon Jae-in, sebenarnya juga telah berniat memindahkan kantornya dari Blue House. Namun, dia membatalkan rencana tersebut karena alasan keamanan dan logistik.

Yoon mengatakan, Kompleks Kemenhan sudah dilengkapi dengan baik. Dengan fasilitas keamanan dan komando nasional. Sehingga mudah untuk transisi di sana tanpa mengorbankan keamanan atau ketidaknyamanan penduduk.

Baca juga : Mitra Bukopin Dari Perusahaan Korsel Diprediksi Bakal Bertambah

Kementerian Ekonomi dan Keuangan Korsel memperkirakan, biaya 40,1 juta dolar AS, atau sekitar Rp 573 miliar untuk merelokasi Kemenhan, merenovasi kantor baru dan kediaman resmi. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.