Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
RM.id Rakyat Merdeka - Gempa bermagnitudo 6,6 menggoyang wilayah lepas pantai Taiwan pada Rabu (23/3) dini hari waktu setempat.
Gempa tersebut mengguncang sejumlah bangunan, dan membuat warga terjaga dari tidurnya. Namun, hingga kini, belum ada laporan korban cedera atau kerusakan besar yang diakibatkan oleh gempa tersebut.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan, gempa yang telah dimutakhirkan skalanya dari semula M6,9 itu memiliki kedalaman 10 km dan berjarak 70 km arah utara Kota Hualien.
Baca juga : Agum Gumelar Harapkan Golf PWI Jaya Terus Berlanjut
Getaran gempa ini turut dirasakan oleh seorang jurnalis AFP. Bangunan tempat tinggalnya di distrik Zhongshan, Taipei bergoyang selama beberapa menit, pada pukul 01.40 waktu setempat.
BMKG Taiwan melaporkan, gempa awal bermagnitudo 5,4 terjadi pada pukul 01.06. Disusul gempa M6,6 pada pukul 01.41, dan gempa M6,1 pada pukul 01.08.
Taiwan termasuk negara langganan gempa, mengingat letaknya yang berada di dekat persimpangan dua lempeng tektonik.
Baca juga : Gempa M4,0 Goyang Wula-Waijelu NTT
Negara ini tidak menerbitkan peringatan tsunami, untuk gempa di bawah M7,0.
Gempa bermagnitudo 6.0 ke atas, juga terbukti dapat mematikan. Meski level bahaya yang ditimbulkan, sangat dipengaruhi oleh lokasi gempa dan kedalamannya. Namun, USGS telah memberikan peringkat hijau terhadap gempa yang baru saja terjadi di Taiwan.
Gempa tersebut diprediksi tidak menelan korban dalam jumlah banyak, atau hanya menimbulkan kerusakan ringan.
Baca juga : Citra Andy, Dilecehkan Dan Dianiaya Teman Suami Olla Ramlan
Terakhir kali, Taiwan mengalami gempa dengan kekuatan serupa pada Januari 2022. Ketika itu, gempa bermagnitudo 6,2 melanda wilayah pantai timur Taiwan. Namun, tak ada laporan kerusakan atau korban cedera dalam jumlah besar, yang diakibatkan oleh gempa tersebut.
Gempa bermagnitudo 6,5 yang mengguncang wilayah timur laut Yilan pada Oktober 2021, juga hanya menimbulkan dampak minimal.
Namun, gempa bermagnitudo 6,4 yang menggetarkan daerah wisata Hualien, telah mengakibatkan 17 korban jiwa dan 300 luka-luka. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya