Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengen Berkontribusi Membangun Negara

Perkumpulan Mahasiswa Indonesia Di Inggris Dirikan Lembaga Think Tank

Minggu, 1 Mei 2022 13:09 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah mahasiswa Indonesia di Inggris yang tengah menempuh program master dan doktoral meluncurkan lembaga think tank dan riset untuk mendukung upaya pembangunan di Indonesia. Lembaga think tank ini dinamai Equator Iniative For Policy Research

Menurut salah satu pengagasnya, Muhammad Rosyid Jazuli, inisiatif para mahasiswa Indonesia yang tengah studi di luar negeri dan anak muda diaspora ini diharapkan dapat membantu berbagai agenda dan program pemerintah khususnya dalam kaitannya dengan sumbangan berbagai kajian dan pemikiran.

"Indonesia negara besar, tantangan zaman juga semakin kompleks. Negara di dunia, sebesar dan sekuat apapun, tidak bisa lagi bekerja secara sendiri. Butuh kontribusi dan kolaborasi semua potensi bangsa, tidak hanya dari bisnis, tapi juga civil society, seperti halnya komunitas strategis, akademisi, anak muda dan media. Aspek internasional juga sangat berpengaruh", ujar Rosyid.

Baca juga : Puan Bicara Kriteria Pemimpin: Yang Cinta Indonesia Dan Mau Gotong Royong Di Lapangan

Hal itu disampaikan cendekiawan muda yang juga mahasiswa doktoral di UCL London ini saat membuka acara di Common Room, Nansen Village, London, Jumat (29/4).

Hadir menjadi narasumber adalah Atase Pendidikan dan Kebudayaan, KBRI London Khairul Munadi, Asisten Atase Pertahanan Mayor Angkatan Udara Fajrun Shodiq, Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, penggerak anak muda kreatif yang juga pengamat politik, Dimas Oky Nugroho, dan Sekretaris Perhimpunan Pelajar Indonesia Inggris Raya Abdul Kodir, yang juga Sekretaris NU Cabang Inggris.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI untuk Inggris Raya Khairul Munadi, menyambut baik acara peluncuran yang disertai diskusi tentang peran dan inisiatif kepemimpinan anak muda.

Baca juga : Angklung Dan Tari Betawi Semarakkan Paviliun Indonesia Di Festival Budaya Asia Roma

"Anak-anak muda, para mahasiswa Indonesia di luar negeri, apalagi yang mendapat beasiswa dari negara, harus memberikan kontribusi, juga keteladanan bagi anak-anak muda yang lain," ungkap Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Aceh ini.

Khairul menekankan pentingnya anak-anak muda dan kalangan masyarakat sipil untuk saling bersinergi. Diingatkannya, perbedaan pendapat dan kritisisme adalah suatu keniscayaan, justru menjadi nilai tambah untuk pengayaan perspektif kita dalam menilai satu hal.

"Namun penting juga untuk mampu mengelola perbedaan menjadi sesuatu yang positif dan produktif, jangan justru menjadi problem yang memecah kita", tegasnya.

Baca juga : Putusan MA Soal Vaksin Halal Perkuat Fondasi Indonesia Yang Religius

Sementara Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho mengingatkan pentingnya untuk saling berbagi tugas atau division of labour di era transformasi.

"Sebagai sebuah bangsa yang bersatu, negara dan masyarakat harus mampu saling kerja sama, berbagi tugas dalam mengejar dan mengawal kepentingan nasional. Untuk itu anak muda, yang jumlahnya besar secara populasi, maka peran dan kontribusinya harus semakin dioptimalkan oleh negara," ujar Dimas yang juga anggota Tim Asistensi Menko Perekonomian ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.