22 Tewas Dalam Ledakan Hotel Saratoga Havana, Akibat Kebocoran Gas

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah ledakan mematikan menghantam hotel bintang lima bersejarah di pusat kota Havana, Kuba, Jumat (6/5). Ledakan itu merobek beberapa lantai tinggi di sisi gedung, menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai lebih dari 70 lainnya.

Diyakini ledakan itu berasal dari bocornya tanker gas yang ada di luar Hotel Saratoga di Old Havana.

Baca juga : Hadapi Arus Balik, Pertamina Siagakan Berbagai Layanan Di Jalur Trans Jawa

"Dalam kasus apa pun itu bukan bom atau serangan. Itu hanya kecelakaan yang sangat disayangkan," kata Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, kepada Reuters saat meninggalkan Rumah Sakit Calixto Garcia, tempat korban di rawat.

Presiden juga mengunjungi lokasi ledakan dan menyampaikan bela sungkawa mendalam kepada orang-orang yang merupakan keluarga korban.

Baca juga : DKI Beri Bantuan Korban Kebakaran Pasar Gembrong

Sebagaimana diketahui, ledakan yang terjadi pagi hari itu telah menghancurkan empat lantai pertama dan menyebabkan awan debu dan asap mengepul ke udara. 

Ledakan menghancurkan sebagian besar fasad, meledakkan jendela dan menghancurkan mobil yang diparkir di luar hotel. Kubah Gereja Baptis di dekatnya juga runtuh. Hotel itu memiliki 96 kamar, dua bar, dua restoran, dan kolam renang di puncak gedung, yang kini sedang direnovasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.