Israel Dan Turki Bidik Kerja Sama Teknologi Bersih

RM.id  Rakyat Merdeka - Israel dan Turki kembali menjalin hubungan setelah lebih dari satu dekade bersitengang. Kedua negara ingin mengeratkan hubungan dengan menjalin kerja sama teknologi bersih dan ekomobilitas dan inovasi.

"Sangat penting untuk memperdalam kerja sama antara kedua negara untuk tantangan perubahan iklim," kata Irit Lilian yang merupakan Kuasa Usaha Kedutaan Besar Israel di Turki, kepada Anadolu Agency, Selasa (10/5).

Baca juga : Dukung Akselerasi Proyek Strategis Nasional, PIS Dan GRR Tuban Teken HoA Kerja Sama

Menurut diplomat senior Israel itu, kemajuan hubungan ekonomi dan industri antara Turki dan Israel dapat berkembang melalui teknologi bersih, ekomobilitas dan inovasi.  Dia melihat Turki sebagai pasar yang sangat menarik karena merupakan pusat produk industri besar untuk mobilitas.

“Drone, dalam pengertian itu, adalah bidang baru dalam kehidupan sehari-hari dan Turki adalah produsen drone yang sangat penting,” terang Lilian.

Baca juga : Libur Lebaran, Layanan Terminal Petikemas Tetap Beroperasi

"Seluruh dunia sedang berubah, dan dalam perubahan ini, ada potensi kerja sama jenis baru," imbuhnya.

Pernyataan Lillian muncul menjelang pameran dan konferensi EcoMotion Week 2022 di Tel Aviv pekan ini. Delegasi 10 perusahaan Turki akan berpartisipasi dalam acara itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.