Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kanselir Rishi Sunak Dan Istri Masuk Daftar Orang Terkaya Inggris
Jumat, 20 Mei 2022 22:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kanselir Inggris Rishi Sunak dan istrinya Akshata Murty, masuk daftar 250 orang terkaya di negaranya versi The Sunday Times, untuk pertama kali.
Kekayaan bersama senilai 730 juta poundsterling atau Rp 13,37 triliun itu berhasil menempatkan Sunak-Murty di peringkat 222 daftar tahunan surat kabar tersebut.
Belum lama ini, urusan pajak Murty sempat menjadi sorotan. Mengingat dia memiliki status non-dom, yang membuatnya tak berkewajiban membayar pajak di Inggris, atas pendapatan luar negeri yang diperolehnya.
Murty yang merupakan putri seorang miliarder IT India, akhirnya setuju membayar pajak Inggris atas semua penghasilannya.
Saham Murty di perusahaan IT ayahnya, Narayana Murty Infosys yang nilainya hanya 0,9 persen, diperkirakan bernilai sekitar 690 juta poundsterling atau Rp 12,64 triliun.
Tahun lalu, saham tersebut menghasilkan pendapatan deviden 11,6 juta poundsterling atau Rp 212,49 miliar.
Status non-dom ini diperkirakan dapat menghemat pajak Murty hingga 20 juta poundsterling atau Rp 366,36 miliar.
Baca juga : Iqlima Kim Sudah Sembuh Dari Muntah Darah, Kini Tertawa Sambil Hisap Shisha
The Sunday Times menyebut, Sunak-Murty dapat memulai debut di Daftar Orang Terkaya Inggris, hanya dengan mengkonfirmasi kepemilikan saham Murty dalam bisnis ayahnya, selama setahun terakhir.
Terkait masalah pajak non-dom, Sunak akhirnya dibebaskan dari kasus pelanggaran kode etik menteri, setelah menjalani pemeriksaan rinci terkait hal tersebut.
Status pajak non-dom yang merupakan kependekan dari "individu non domisili", adalah istilah yang digunakan untuk penduduk Inggris yang rumah permanennya, atau domisilinya, berada di luar Inggris.
Pengertian status ini meliputi seseorang, yang hanya membayar pajak Inggris atas penghasilan yang diperoleh di Inggris. Dia tidak harus membayar pajak apa pun kepada pemerintah Inggris, atas uang yang dihasilkan di negara lain. Kecuali, jika uang itu masuk ke rekening bank Inggris.
Daftar teranyar 250 orang terkaya Inggris ini juga mengungkapkan pencapaian tinggi 177 miliarder di Inggris.
Secara keseluruhan, nilai harta individu dan keluarga terkaya di Inggris tahun ini bernilai 711 miliar poundsterling (Rp 13,02 triliun). Atau naik 8 persen dibanding tahun lalu, yang tercatat 658 miliar poundsterling (Rp 12,05 triliun).
Kekayaan melimpah orang-orang terkaya Inggris ini, tercipta di tengah meningkatnya biaya hidup akibat krisis. Dengan inflasi Inggris meningkat tajam menjadi 9 persen, hingga April ini. Ini adalah inflasi tercepat dalam 40 tahun terakhir.
Baca juga : Berkat Hilirisasi, Ekspor Industri Manufaktur Makin Ngebut
Berikut daftar lima besar orang paling tajir di Inggris, beserta nilai kekayaannya, seperti dikutip BBC:
1. Sri dan Gopi Hinduja dan keluarga - 28,47 miliar poundsterling atau Rp 521,52 triliun (industri dan keuangan)
2. Sir James Dyson dan keluarga - 23 miliar poundsterling atau Rp 421,32 triliun (barang-barang rumah tangga dan teknologi)
3. David dan Simon Reuben dan keluarga - 22,26 miliar poundsterling atau Rp 407,76 (properti dan internet)
4. Sir Leonard Blavatnik - 20 miliar poundsterling atau Rp 366,36 trilliun (investasi, musik, dan media)
5. Guillaume Pousaz- 19.259 poundsterling atau Rp 352,79 triliun (pembayaran online)
Sementara Oligarki Rusia yang merupakan bos baja dan klub sepakbola Chelsea, Roman Abramovich, mengalami penurunan nilai kekayaan hingga setengahnya. Dalam setahun, hartanya susut menjadi 6 miliar poundsterling atau Rp 109,90 triliun.
Baca juga : Lepas Masker Di Ruang Terbuka, Silakan!
Dalam daftar orang kaya Inggris tahun ini, Abramovich turun dari peringkat 8 pada 2021, menjadi urutan 28 pada tahun ini.
Menciutnya jumlah harta Abramovich, tentu tak lepas dari sanksi yang diterimanya terkait perang Rusia-Ukraina, penjualan paksa Chelsea, dan penurunan tajam sahamnya di perusahaan baja Evraz.
Chelsea yang merupakan klub liga utama Inggris, diharapkan dapat dijual pada akhir Mei, setelah terjadi kesepakatan pembelian senilai 4,25 miliar poundsterling atau Rp 77,85 triliun dengan konsorsium yang dipimpin pengusaha Amerika, Todd Boehly.
Oligarki Rusia yang hartanya tidak terlalu anjlok adalah Alisher Usmanov.
Pundi-pundinya hanya turun 3 miliar poundsterling (Rp 54,95 triliun), dari semula 13 miliar poundsterling (Rp 238,14 triliun) menjadi 10 miliar poundsterling (Rp 183,18 triliun).
Bos minyak kelahiran Uzbekistan itu pun harus rela tergeser dalam daftar orang terkaya Inggris, dari peringkat 6 ke urutan 11. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya