Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Diungkap Menlu Retno

Awal Juni, PM Australia Anthony Albanese Bakal Kunjungi Indonesia

Selasa, 31 Mei 2022 21:30 WIB
Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese. (Foto: Ist)
Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada awal Juni.

Info tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno LP Marsudi.

"Menurut rencana, di awal bulan depan, Perdana Menteri Australia akan berkunjung ke Indonesia. Saya sudah berbicara dengan menteri luar negeri Australia," ungkap Retno, dalam Rapat Kerja Komisi I DPR bersama Kementerian Luar Negeri, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/5).

Hal ini disampaikan Retno, menjawab pertanyaan anggota DPR Christina Aryani soal kemenangan Partai Buruh di Australia.

Baca juga : Minggu Depan, PM Australia Anthony Albanese Dan Menlu Penny Wong Mau Ke Jakarta

Retno menjelaskan, dalam politik luar negeri Australia, visi partai buruh mencoba untuk mengupayakan negara itu lebih kuat di tataran global dan lebih bersatu di dalam negeri.

"Partai buruh berkomitmen untuk penguatan kerja sama secara spesifik dengan menyebutkan negara-negara Asia Tenggara dan negara di Pasifik," bebernya.

Kementerian Luar Negeri telah menerima informasi, Australia akan mendirikan kantor Asia Tenggara di kementerian mereka. Serta menunjuk utusan khusus atau duta besar keliling untuk mengatasi hambatan birokrasi dan menjalankan misi mereka.

"Kalau dilihat dari sejarahnya, partai buruh ini menjalin hubungan yang lebih dekat dengan negara-negara Asia, termasuk Asia Tenggara," terang Retno.

Baca juga : Menko PMK Tanam 10 Juta Pohon Mangrove Di 34 Provinsi

Sebelumnya, melalui akun Twitter, Albanese memang mengaku ingin menemui Presiden Jokowi untuk memperdalam kerja sama kedua negara. Merespon ucapan selamat dari Jokowi, usai dirinya terpilih menjadi PM.

"Terima kasih @jokowi atas harapan baik Anda. Saya berharap bisa mengunjungi negara Anda dan bekerja sama dengan Anda untuk memperdalam kerja sama kami dan memperluas hubungan ekonomi kami melalui IA-CEPA," tulis Albanese dalam akun Twitternya, @AlboMP, Rabu (25/5).

IA-CEPA merupakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Uni Eropa atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi Menyeluruh Indonesia dan Uni Eropa.

Kesepakatan itu merupakan perjanjian perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa yang membahas berbagai aspek hubungan ekonomi secara menyeluruh.

Baca juga : Cek Dapur Katering, Menag: Juru Masak Asli Indonesia

Albanese yang merupakan Pemimpin Partai Buruh, terpilih menjadi PM Australia, usai Partai Buruh menang pemilu pada Minggu (22/5). Dia dilantik sebagai PM Ke-31 Australia, sehari kemudian, Senin (23/5), di Government House, Canberra.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.