Dark/Light Mode

Gaungkan Revolusi Mental

Menko PMK Tanam 10 Juta Pohon Mangrove Di 34 Provinsi

Selasa, 24 Mei 2022 19:39 WIB
Menko PMK) Muhadjir Effendy saat me-launching Penanaman Sepuluh Juta Pohon Mangrove, Selasa (24/5).
Menko PMK) Muhadjir Effendy saat me-launching Penanaman Sepuluh Juta Pohon Mangrove, Selasa (24/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah melakukan aksi nyata dengan menanam 10 juta pohon yang dilaksanakan sepanjang 2022 hingga 2023 sebagai implementasi dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Penanaman pohon ini merupakan rangkaian acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022. 

“Sebagai ketua panitia lokal dari GPDRR 2022, kami mendukung adanya gagasan menanam 10 juta pohon. Karena ini sangat baik untuk menumbuhkembangkan penguatan karakter dan nilai kehidupan di masyarakat,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat me-launching Penanaman Sepuluh Juta Pohon Mangrove, Selasa (24/5).

Adapun aksi penanaman mangrove pada GPDRR 2022 merupakan momentum dukungan PBB terhadap komitmen Indonesia dalam pengurangan risiko bencana dan pengendalian perubahan iklim.

Baca juga : Tekanan Ekonomi Global Meningkat, BI Tahan Repo Rate Di Level 3,50 Persen

“Mengapa ini dikaitkan dengan GNRM? Karena  kita tahu betapa pentingnya penghijauan, dan menjaga Indonesia tetap menjadi wilayah hijau. Ini juga menjadi langkah strategis dalam upaya untuk memerangi dampak negatif perubahan iklim,” jelas Menko PMK.

Secara geografis dan geologis, Indonesia rentan bencana karena terletak di zona pertemuan lempeng-lempeng besar dunia.

“Indonesia juga perlu waspada terhadap bencana non-alam dan bencana hidrometeorologis yang dipicu perubahan iklim global. Menurut World Risk Report 2021, Indonesia berada di urutan ke-38 dari 181 negara yang berisiko bencana,” ungkap Menko PMK

Baca juga : HUT Ke 40, ACC Tanam 2.500 Pohon Mangrove Di Kalbar

Menko PMK menambahkan,  jika kebiasaan menanam dan memelihara pohon yang sudah ada di kembangkan kepada seluruh rakyat Indonesia, maka Indonesia akan bisa memperkecil risiko bencana baik bencana alam maupun bencana non alam.

Adapun launching penanaman 10 juta pohon dilakukan di 34 provinsi dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik dari lingkungan sekolah, perguruan tinggi, perwakilan pemerintah daerah dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada yang telah berpartisipasi. Mari kita tanamkan jiwa cinta lingkungan, cinta pepohonan, cinta kepada anti penggundulan hutan,” tutup Muhadjir.

Baca juga : Gangguan Kesehatan Mental Usai Pandemi Harus Diatasi

Launching penanaman 10 juta pohon secara simbolis dilakukan di SMP PGRI Denpasar 3 melalui penanaman pohon buah dan diwakili oleh Sekretaris Kemenko PMK Y.B. Satya Sananugraha. Bibit pohon tersebut didukung oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.