Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PLN Operasikan Kabel Listrik Bawah Laut Terpanjang Di Indonesia

Sabtu, 16 April 2022 16:53 WIB
Ilustrasi proyek kabel listrik bawah laut. Masyarakat Bangka kini tak perlu lagi risau kekurangan pasokan listrik karena adanya backup dari sistem kelistrikan Sumatera. (Dok. PLN)
Ilustrasi proyek kabel listrik bawah laut. Masyarakat Bangka kini tak perlu lagi risau kekurangan pasokan listrik karena adanya backup dari sistem kelistrikan Sumatera. (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) mengoperasikan jaringan interkoneksi Sumatera Bangka melalui bawah laut. Kabel interkoneksi 150 kV akan menghubungkan sistem besar Sumatera untuk mengalirkan listrik ke Bangka.

Pengoperasian kabel listrik bawah laut terpanjang di Indonesia ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong perekonomian Bangka.

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, menjelaskan dengan adanya sistem interkoneksi ini berpotensi memberikan penghematan biaya pokok produksi sebesar Rp 795/kWh atau sekitar 1,03 triliun per tahun.

“Sistem interkoneksi ini juga bisa menghindari defisit daya di Bangka saat terjadi pemeliharaan ataupun gangguan. Dengan sistem interkoneksi ini juga kami bisa melepas ketergantungan penggunaan bahan bakar minyak,” ujar Wiluyo.

Baca juga : Menteri Nadiem Resmikan Monash University Indonesia

Menurut Wiluyo, sistem interkoneksi itu selaras dengan rencana pemerintah untuk menyambungkan jaringan kelistrikan di berbagai pulau.

Pemerintah telah merencanakan adanya super grid, yaitu infrastruktur kelistrikan yang membentang dari timur hingga ke barat.

PLN akan memperhatikan juga faktor supply and demand dalam interkoneksi tersebut.

Wiluyo menjelaskan, PLN juga akan menyambungkan kabel dari Sumatera ke Bintan yang dilanjutkan dari Bintan ke Batam. Setelah itu, jaringan serupa juga akan disambungkan ke Singapura.

Baca juga : Tenang, Varian XE, XD, XF Belum Terdeteksi di Indonesia

“Ke depan kita bisa menjadi negara pengekspor listrik. Ini sebuah delegasi luar biasa. Cita-cita kita bukan jadi negara importir melainkan eksportir, termasuk listrik,” ucap Wiluyo.

General Manager Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan PLN Dahlan, menjelaskan sistem interkoneksi berpotensi mengurangi pemakaian BBM BO sebesar 91,98 juta liter dan B30 sebesar 137,29 juta liter per tahun.

Menurut Dahlan, kabel laut sepanjang 36 kilometer sirkit (kms) yang terhubung ke Bangka merupakan yang terpanjang di Indonesia.

PLN juga menciptakan interkoneksi dengan membangun submarine kabel, saluran udara tegangan tinggi 150 kV sepanjang 25,7 kilometer (km), dan saluran kabel tanah 3,4 km.

Baca juga : Mukernas 2021 Selesai, Ini Pesan Sekjen PBSI Untuk Bulutangkis Indonesia

Dahlan mengungkapkan, Bangka sangat membutuhkan listrik dari Sumatera.

Ada banyak potensi di Bangka yang menunggu pasokan listrik seperti tambak udang, hotel, smelter timah, pengolahan sawit, dan industri kecil.

Karena Bangka bukan penghasil batu bara dan gas, cara efektif dan efisien mengalirkan listrik adalah menyambungkan kabel laut dari Sumatera.

"Ini tentunya sangat dinantikan oleh masyarakat Bangka, apalagi kelistrikan di Pulau Bangka saat ini masih defisit. Pembangunan infrastruktur kelistrikan interkoneksi Sumatera-Bangka ini juga menggantikan pembangkit tenaga gas, yang biaya pembangunannya mahal sekali,” ujar Dahlan. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.