Dark/Light Mode

KBRI Tokyo Bantu Apindo Promosikan IKM Di Jepang

Rabu, 29 Juni 2022 10:29 WIB
Indonesia–Japan Autoparts Business Forum di Nagoya, Aichi, Jepang yang diinisiasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, pada Senin (27/6).
Indonesia–Japan Autoparts Business Forum di Nagoya, Aichi, Jepang yang diinisiasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, pada Senin (27/6).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menghadiri Indonesia–Japan Autoparts Business Forum di Nagoya, Aichi, Jepang yang diinisiasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, pada Senin (27/6). 

KBRI Tokyo menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) membawa 30 Industri Kecil dan Menengah (IKM) komponen otomotif Indonesia ke Jepang. Termasuk perusahaan rintisan ‘Imajin Company’ yang telah mengembangkan ekosistem digital sektor manufaktur, mulai dari desain hingga produksi masal.

Penyelenggaraan forum bisnis autoparts ini mendapat dukungan luas dari mitra Jepang dengan hadirnya Gubernur Prefektur Aichi Nomura Hideaki dan Konsul Kehormatan RI di Nagoya, Sugimoto Hideo. 

Dalam pidatonya, Menperin Agus menegaskan, promosi IKM menjadi prioritas strategis industri nasional. 

“Industri kecil dan menengah harus dipromosikan dan dijadikan prioritas strategis dalam rantai pasokan otomotif global. Saya sangat apresiasi upaya proaktif Dubes Heri Akhmadi selenggarakan forum bisnis ini,"ujar Agus melalui keterangannya, Rabu (29/6).  

Baca juga : Di Ajang ASEAN Shrimp 2022, Indonesia Promosikan Budidaya Udang Global

Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi menjelaskan, Jepang telah menjadi mitra utama Indonesia di bidang industri otomotif. 

"Kerja sama industri otomotif dengan Jepang telah berkontribusi pada penyerapan lebih dari 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai pasok industri. Dengan telah dicanangkannya target substitusi impor sebesar 35% oleh Pemerintah Indonesia, IKM komponen otomotif Indonesia tentunya berpeluang besar memenuhi kebutuhan TKDN dari berbagai pabrikan otomotif Jepang di Indonesia,” tegas Heri.

Teken LoI 

Di sela acara ini, diselenggarakan penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara MUFG, APINDO dan PIKKO yang disaksikan langsung oleh Menperin Agus dan Dubes RI, Heri Akhmadi. 

Selain LoI tersebut, terdapat pula penandatanganan antara APINDO dengan San Ju San Bank Ltd sebagai outcome konkret pelaksanaan forum bisnis autoparts. 

Baca juga : Bapenda DKI Promosi Diskon Pajak Di CFD

KBRI Tokyo menggaet MUFG Bank sebagai mitra pada pelaksanaan forum bisnis autoparts di Nagoya ini. Sebagai wujud strategi perluasan bisnis di wilayah ASEAN, MUFG Bank akan mendorong kolaborasi melalui Bank Danamon sebagai subsidiary di Indonesia guna mempersiapkan skema financing yang kompetitif dan dapat dimanfaatkan oleh IKM di Indonesia. 

Ketua Umum Apindo, Hariyadi B Sukamdani mengungkapkan, Apindo sebagai asosiasi multi sektoral, senantiasa turut mendukung pengembangan IKM khususnya sektor autoparts untuk naik kelas dan upaya terus menerus dalam memfasilitasi kerja sama internasional melalui kegiatan perdagangan internasional dan investasi. 

Selain Menperin RI, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo yang juga hadir pada forum bisnis autoparts di Nagoya ini memaparkan perkembangan ekonomi Indonesia guna lebih meyakinkan kalangan bisnis Jepang terhadap stabilitas makroekonomi dan pemanfaatan berbagai peluang investasi yang telah dirancang oleh Pemerintah Indonesia, termasuk skema kemudahaan bertransaksi dengan Locan Currency Settlement (LCS).

Sebagai salah satu appointed bank di Jepang untuk implementasikan skema kerja sama LCS, General Manager (GM) BNI Tokyo, Yudhi Zufrial juga tekankan komitmen BNI Tokyo untuk fasilitasi kemudahan transaksi langsung dengan mata uang Yen dan Rupiah dengan nilai tukar yang kompetitif. 

Skema LCS juga disebutkan dapat mengurangi ketergantungan kepada US Dollar sehingga nilai tukar Rupiah menajdi lebih stabil. 

Baca juga : UNESCO Bantu Indonesia Sukseskan WWF 2024 Di Bali

Asosiasi bisnis Jepang seperti JETRO Nagoya, Chubu Economic Federation serta Japan Autoparts Industry Association (JAPIA) berperan aktif dalam forum bisnis ini dengan mengundang lebih dari 30 pelaku bisnis autoparts di wilayah Aichi guna menghadiri kegiatan secara langsung. 

Selain itu juga terdapat 209 peserta yang hadir daring melalui platform webinar. Jepang selama ini telah menjadi mitra utama Indonesia dalam menjalin kerja sama di bidang industri, investasi, dan perdagangan khususnya di bidang Industri Otomotif. 

Hal ini tentunya tidak lepas dari kontribusi industri kecil dan menengah, yang dinaungi oleh PIKKO di bawah koordinasi APINDO. KBRI Tokyo berharap IKM dapat memainkan peran penting bagi pembangunan masa depan dan kemakmuran indonesia yang lebih inklusif.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.