Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Seorang pria di Inggris memanfaatkan gelombang panas yang tengah melanda Eropa untuk memasak. Dilansir Mirror.co.uk, Danny Haw yang berasal dari Pontefract, West Yorkshire, memposting rekaman saat dia memasak dengan memanfaatkan panas terik matahari.
Baca juga : Pijar Mahir Bukti Nyata Telkom Bantu Kesejahteraan Masyarakat
Keterangan rekaman itu menjelaskan bahwa dirinya sedang memasak sarapan. Di bawah terik matahari, Haw meletakkan alat pemanggang yang terbuat dari logam. Di atasnya, dia memasak bacon, telur, dan kacang-kacangan.
Baca juga : Menteri Hadi Ingatkan PPAT Tidak Terlibat Mafia Tanah
Eksperimen yang dilakukannya berhasil. Makanan yang dimasaknya bisa dimakan. Haw mengatakan, dirinya tertarik untuk mengetahui, apakah suhu udara yang tinggi bisa dimanfaatkan untuk memasak. Karena, dirinya tidak pernah merasakan cuaca sepanas itu.
Baca juga : Wakil PM Kanada Ke Bali, Hadiri Acara Menkeu G20
Saat itu, suhu udara di wilayah Inggris mencapai 40 derajat celcius. “Jadi saya manfaatkan untuk masak selama 30 menit. Saya rasa cukup berhasil,” kata Haw. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya