Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Minggu Pagi, Terowongan Mina Sempat Mati Lampu

Minggu, 10 Juli 2022 17:02 WIB
Jemaah di terowongan Mina usai melontar jumrah Aqobah, Sabtu (9/7). (Foto: Sophan Wahyudi/RM)
Jemaah di terowongan Mina usai melontar jumrah Aqobah, Sabtu (9/7). (Foto: Sophan Wahyudi/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Terowongan Mina, tepatnya di terowongan atas menuju jalur atas Jamarat tiga atau lantai tiga sempat mengalami mati lampu pada Minggu (10/7) sekitar pukul 05.15 hingga 06.10 waktu Arab Saudi.

"Kebetulan, posisi jemaah yang tadi dihentikan oleh polisi Arab Saudi tepat berada di depan pos. Petugas dan kami memberikan arahan dan memberi edukasi, agar jemaah tidak panik dan tenang. Karena hanya beberapa saat saja. Mereka diminta menunggu perbaikan," kata Wakasatops Masyair 3, Harun Al Rasyid di Mina, seperti dikutip ANTARA, Minggu (10/7).

Baca juga : Kiai Marzuki: Jaga Negara Seperti Jaga Agama

Harun menduga, listrik padam akibat korsleting arus pendek. Menurut dia, tanda-tanda tersebut sebetulnya sudah terjadi atau tampak tadi malam. Lampu depan terowongan, kadang mati, kadang hidup.

"Terowongan itu mati lampu saat dilewati jemaah yang mau ke Jamarat,  begitu jemaah selesai Subuh. Alhamdulillah, mati lampunya nggak lama. Sekarang, sudah normal kembali," jelas Harun.

Baca juga : Shinzo Abe Meninggal, JK Kehilangan Sahabat Dekatnya

Jemaah menunggu dihentikan. Petugas memberikan edukasi dan informasi seputar Jamarat, yang akan dilalui di lantai tiga.

Tak ada korban, dalam peristiwa mati lampu ini. Pemerintah Arab Saudi bergerak cepat menangani kasus tersebut.

Baca juga : Mabuk, Bagnaia Terancam Sanksi Dari Ducati

Harun mengimbau jemaah agar tak panik, jika terjadi lagi mati listrik.

Dalam keadaan panik, situasi malah tidak kondusif. Apalagi, ditambah padatnya jemaah. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.